39
4.2 Hasil Penelitian
Hasil penelitian memaparkan mengenai tema-tema yang diangkat dari proses reduksi tema dari data yang ditemui
selama di lapangan. Data atau hasil tersebut diperoleh peneliti melalui proses wawancara dan observasi terhadap keluarga
yang menjadi riset partispan.
4.2.1 Identitas Partisipan Keluarga I
Nama Jenis Kelamin
Umur Keterangan
Bpk. J Laki-laki
46 tahun Ayah
Ny. H Perempuan
45 tahun Ibu
An. H Perempuan
23 tahun Anak
An. I Laki-laki
16 tahun Anak
An. O Perempuan
13 tahun Anak
An. E Perempuan
7 tahun Anak
4.2.2 Dukungan Sosial I a. Dukungan Emosional
Dalam memberikan perhatian kepada Ny.H, keluarga memang tidak bisa maksimal lagi karena
salah satu
anggota keluarga
tidak dapat
40 memberikan perhatian dengan maksimal karena
sibuk dengan pekerjaan. P:Apakah keluarga selalu meluangkan waktu
berikan perhatian par mama? An.H:Kalo perhatian diberikan. Tapi seng selalu.
Papa jauh di Ternate. Keluarga lainnya juga jauh- jauh semuanya. Sebelumnya mama di Taniwel
tinggal deng ade-ade saja I.194-195.
P:Apakah keluarga selalu meluangkan waktu memberikan perhatian kepada mama?
An.H:Kalau perhatian diberikan. Tapi tidak selalu. Papa jauh di Ternate. Keluarga yang
lainnya juga jauh semuanya. Sebelumnya, mama tinggal di Taniwel hanya bersama adik-
adik.
P:Menurut kaka, kaka deng keluarga su kasih perhatian par mama dengan maksimal kablom?
An.H:Kaka dong kasih ya semampu kaka kasih saja. Datang lia mama, bawa makanan par mama.
Yang mama mau, kaka kasih ade I.204-205.
P:Apakah kakak dengan keluarga sudah memberikan perhatian kepada mama dengan
maksimal?
An.H:Kaka berikan semampu kaka berikan saja. Datang jenguk mama, bawa makanan
untuk mama. Yang mama mau kakak berikan adik.
Dalam keluarga hanya An.H yang dapat memberikan perhatian dan kasih sayang kepada
Ny.H. An.H biasanya memperhatikan dengan membawa makanan dan memberikan perhatian
41 dengan selalu mengingatkan Ny.H untuk mandi,
minum obat secara teratur. P:Selain dari pihak RS yang mengingatkan mama
untuk membersihkan diri, apakah keluarga juga mengambil bagian mengingatkan mama selalu
untuk membersihkan diri?
An.H: Soal bersih-bersih diri, mama itu orangnya paling bersih. Saling mengingatkan untuk mandi
pun beta jaga kas inga mama I.208-210.
P:Selain dari pihak RS yang mengingatkan mama untuk membersihkan diri, apakah
keluarga juga mengambil bagian untuk selalu mengingatkan mama dalam membersihkan
diri?
An.H:Soal membersihkan diri, mama orangnya paling bersih. Saling mengingatkan untuk
mandi, saya juga selalu mengingatkan mama.
P:Untuk minum obat, kaka juga rajin kasih ingat mama kaseng?
An.H:Kalo obat pasti dan itu penting e ade. Karna kalo mama lupa minum obat saja, kemungkinan
besar akan kambuh lagi. Jadi beta slalu kasih inga mama soal apapun ade. Beta mau mama cepat
sembuh. Jadi apapun beta lakukan par mama. Kas inga antua segala macam. Dari yang tadi ade tanya
itu, makan, obat, mandi, samua beta kasih inga mama I.214-215.
P:Apakah kakak rajin mengingatkan mama untuk minum obat?
An.H:Kalau obat pasti dan itu penting adik. Karena kalau mama lupa minum obat saja,
kemungkinan besar akan kambuh lagi. Jadi saya selalu mengingatkan mama tentang
apapun adik. Saya mau mama cepat sembuh. Jadi apapun saya lakukan untuk mama.
Mengingatkan mama tentang apapun. Dari
42 yang adik tanya tentang makan, obat, mandi,
semuanya saya selalu mengingatkan mama.
Dengan kondisi yang dialami Ny.H, An.H selalu menanyakan perasaan yang dimiliki Ny.H saat
berada di RS. Agar An.H mengerti dan tahu apa yang sedang diarasakan oleh Ny.H dan An.H
berusaha supaya Ny.H mau cerita tentang apa yang sedang dirasakannya.
P: Kaka dong pernah tanya mama pung perasaan seng kaka?
An.H:Kalo soal perasaan tu, beta tanya ade. katong lebih banyak pikir mama perasaan. Makanya selain
ada penjelasan dari RS tantang pasien-pasien beta juga jelaskan par mama. Pertama tentang image
RS yang awalnya adalah RSJ skarang su jadi RSKD I.244-255.
P:Apakah kakak pernah menanyakan tentang perasaannya?
An.H:Kalau mengenai
perasaan, saya
bertanya pada mama. Kita lebih banyak memikirkan perasaan mama. Oleh karena itu,
selain ada penjelasan dari RS tentang pasien- pasien saya juga jelaskan untuk mama.
Pertama tentang gambaran RS yang awalnya RSJ sekarang sudah menjadi RSKD.
P:Kalo kaka tanya mama perasaan, mama biasanya bilang apa?
An.H:Mama bilang, mama seng saki. Mama mau pulang lia ade-ade dong. Mama kalo bilang bagitu,
katong perasaan su sedih lai to ade. Seng tega lai dengar
mama bilang
bagitu. Tapi
demi kesembuhan mama, dokter lebih tau to ade. Mama
43 memang harus nginap katong mau bilang apa?
I.259-260. P:Jika kakak menanyakan perasaan mama,
mama biasanya bilang apa? An.H:Mama bilang mama tidak sakit. Mama
mau pulang lihat adik-adik. Kalau mama bilang seperti itu, perasaan saya menjadi sedih, tidak
tega mendengar mama bilang seperti itu. Tapi demi kesembuhan, dokter lebih mengetahui.
Mama memang harus tinggal di RS kami mau bilang apa.
P:Bagaimana keluarga menanggapi mama pung keluhan saat berada di RS?
An.H:Yang tadi kaka su bilang. Kaka dong samuanya seng tega lai pas dengar mama bilang
mau pulang. Kaka sandiri saja datang jenguk mama lalu mau pulang pi kasih tinggal mama sandiri di RS
saja berat. Tapi demi kesembuhan mama, dokter lebih tau to ade. Mama memang harus nginap,
katong mau bilang apa? Yang pasti semuanya sedih tapi katong percayakan semuanya ke dokter
I.324-325.
P:Bagaimana keluarga menanggapi keluhan yang dirasakan mama saat berada di RS?
An.H:Yang sudah
kakak bilang.
Kaka semuanya tidak tega saat dengar mama bilang
mau pulang. Kakak sendiri datang jenguk mama terus mau pulang tinggalkan mama
sendiri di RS terasa berat. Tapi demi kesembuhan, dokter yang lebih tau. Mama
memang harus tinggal. Kami mau bilang apa? Semuanya pasti sedih tapi kami percayakan
semuanya ke dokter
b. Dukungan Informasi