Dukungan Penghargaan HASIL DAN PEMBAHASAN

70 Bpk.B:Iya nona. Om bawa pakaian par dia. Nanti dia pakaian kotor om bawa pulang par tanta dirumah bacuci III.1114-1115. P:Apakah om juga membawa pakaian yang berih untuk An.N? Bpk.B:Iya nona peneliti. Saya membawanya pakaian. Pakaian kotornya saya bawa pulang untuk tante basuh pakaian kotor An.N dirumah.

d. Dukungan Penghargaan

Partisipan bapak B merasa senang jika An.N bisa melakukan hal-hal yang baik dan benar dan bapak B selalu memberikan apresiasi kepada An.N, misalnya dengan memberikan suatu pujian. P:Kalo N minum obat teratur, biasanya om memuji N kaseng? Bpk.B:Om bilang N pintar, kalo minum obat, sembuh, kaluar om bali hape III.1134-1135. P:Kalau An.N minum obat teratur, biasanya om memberikan pujian untuk N tidak?. Bpk.B:Saya bilang An.N itu pintar, kalau minum obat, sembuh, keluar saya belikan hape. P:Atau saat N melakukan hal yang benar, om dong memberikan hadiah par N kaseng? Bpk.B:Iya nona. Kalo melakukan hal yang benar kaya minum obat teratur, makan teratur, semuanya teratur om bilang beso om bawa makanan yang paling N suka III.1139-1140. 71 P:Saat An.N melakukan hal yang benar, apakah om memberikan hadiah untuk N? Bpk.B:Iya nona peneliti. Kalau melakukan hal yang benar seperti minum obat teratur, makan teratur, semuanya teratur, saya bilang besok saya bawa makanan yang paling An.N suka. Dengan keadaan yang dialami An.N, keluarga bapak B tidak mengasingkan An.N dari keluarga dan tidak menganggap An.N merupakan aib dari keluarga. Akan tetapi, bapak B selalu memberikan dorongan untuk An.N dan selalu menyemangatinya disaat An.N sedang sedih. P:Dengan N ada di RS, apakah keluarga mengasingkan N dari om dong pung keluarga? Bpk.B:Seng ada nona. Om sayang om pung ana-ana samua. Jadi om seng pernah mengasingkan sapa- sapa. Om pung keluarga deng tanta pung keluarga kalo datang lia dia jua, dong sayang dia. Dong seng mengasingkan dia dari dong pung kehidupan keluarga. Kalo katong mengasingkan dia, seng mungkin katong datang jenguk dia disini to. Apalai om yang datang jenguk dia tiap hari ni nona III.1124- 1125. P:Apakah keluarga mengasingkan An.N dari kehidupan keluarga? Bpk.B:Tidak nona peneliti. Saya sayang anak-anak saya semuanya. Jadi saya tidak pernah mengasingkan diantara anak-anak saya. Keluarga besar An.N dari saya dan dari Ibunya An.N kalau mereka datang besuk An.N, mereka menyayanginya. Mereak tidak mengasingkan dia dari kehidupan keluarga. Kalau kami mengasingkannya, tidak mungkin 72 kami datang jenguk An.N di RS. Apalagi saya yang datang jenguk An.N setiap hari. P:Atau om, ada yang menganggap N ini merupakan aib dari om pung keluarga, entah itu om pung keluarga besar atau tanta pung keluarga besar. Bpk.B:Seng nona. Om deng tanta sayang dia, keluarga lain juga sayang dia. Seng ada yang anggap kalo dia itu aib dari keluarga kami. Seng ada III.1128- 1130. P:Adakah yang menganggap An.N merupakan aib dari keluarga besarnya om dan tante? Bpk.B:Tidak nona peneliti. Saya dan tante sayang An.N, keluarga lainnya juga sayang dia. Tidak ada yang menganggap kalau N itu aib dari keluarga kami. Tidak ada. P:Apakah keluarga selalu menyemangati N saat N sedang sedih om? Bpk.B:Iya. Saat dia sedih pasti om tanya kanapa. Om kasi semangat dia, supaya jang sedih jang nanti biking dia par tamba pikiran lai to III.1149-1150. P:Apakah keluarga selalu menyemangati An.N saat An.N sedang sedih? Bpk.B:Iya, saat An.N sedih pasti om akan tanya kenapa?. Saya memberikannya semangat agar jangan sedih jangan sampai buat An.N menjadi pikiran lagi. P:Apakah keluarga memberikan dorongan buat N supaya cepat sembuh om? Bpk.B:Iya nona. Itu pasti. Karna om juga mau dia cepat keluar dari RS. Sudah dua tahun ini skarang dia ada di RS. Om deng tanta juga berdoa par dia selalu III.1164-1165. P:Apakah keluarga memberikan dorongan untuk An.N supayacepat sembuh P:Iya nona peneliti. Karena saya juga mau An.N cepat keluar RS. Sudah dua tahun An.N 73 ada di RS. Saya dan tante juga selalu berdoa untuk An.N.

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB IV

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 3 41