Dukungan Informasi HASIL DAN PEMBAHASAN

43 memang harus nginap katong mau bilang apa? I.259-260. P:Jika kakak menanyakan perasaan mama, mama biasanya bilang apa? An.H:Mama bilang mama tidak sakit. Mama mau pulang lihat adik-adik. Kalau mama bilang seperti itu, perasaan saya menjadi sedih, tidak tega mendengar mama bilang seperti itu. Tapi demi kesembuhan, dokter lebih mengetahui. Mama memang harus tinggal di RS kami mau bilang apa. P:Bagaimana keluarga menanggapi mama pung keluhan saat berada di RS? An.H:Yang tadi kaka su bilang. Kaka dong samuanya seng tega lai pas dengar mama bilang mau pulang. Kaka sandiri saja datang jenguk mama lalu mau pulang pi kasih tinggal mama sandiri di RS saja berat. Tapi demi kesembuhan mama, dokter lebih tau to ade. Mama memang harus nginap, katong mau bilang apa? Yang pasti semuanya sedih tapi katong percayakan semuanya ke dokter I.324-325. P:Bagaimana keluarga menanggapi keluhan yang dirasakan mama saat berada di RS? An.H:Yang sudah kakak bilang. Kaka semuanya tidak tega saat dengar mama bilang mau pulang. Kakak sendiri datang jenguk mama terus mau pulang tinggalkan mama sendiri di RS terasa berat. Tapi demi kesembuhan, dokter yang lebih tau. Mama memang harus tinggal. Kami mau bilang apa? Semuanya pasti sedih tapi kami percayakan semuanya ke dokter

b. Dukungan Informasi

An.H mengetahui jika Ny.H menderita gangguan jiwa, An.H ingin membawa Ny.H ke RS 44 untuk menanggulangi sakit yang diderita Ny.H namun dengan keadaan keluarga yang masih tinggal di desa, keluarga masih tinggal dengan budaya yang lama sehingga ketika Ny.H menderita gangguan jiwa, keluarga masih menganggap bahwa itu bagian dari hal-hal yang tidak baik, bahkan itu merupakan kesahalan dari orang tua terdahulu. P:Bagaimana keluarga memberikan informasi mengenai penanggulan mama pung sakit sakarang ini? An.H:Kalau dari keluarga papa, dong bilang orang biking mama, bulan baru lah, mengingat katong kan masih tinggal di kampong to ade. Jadi kepercayaan itu masih ada. Tapi kalo dari kaka pribadi, kaka cuman mau bawa mama ke RS. Karna kaka sandiri su seng percaya bagitu-bagitu lai. Kalo dari keluarga mama, ada yang berpikir mungkin ada kesalahan dari orang tua dahulu yang harus di cari tau, diakuin dan sombayang kasih selesaikan akang to ade. Jadi pengobatannya selain dari dokter, juga koreksi katong pung kehidupan dan minta ampun ke Tuhan I.264-265. P:Bagaimana keluarga memberikan informasi mengenai penanggulan penyakit yang diderita mama sekarang ini? An.H:Kalau dari keluarga papa, mereka bilang ada guna-guna, bulan baru, mengingat kami masih tinggal di desa adik. Jadi kepercayaan itu masih ada. Tapi, kalau dari kaka secara pribadi, kaka hanya mau mama dibawa ke RS. Karena kaka sendiri sudah tidak percaya seperti itu. Kalau dari keluarga mama, ada yang berpikir mungkin ada kesalahan dari orang tua dahulu yang harus di cari tau, diakuin 45 dan berdoa supaya diselesaikan. Jadi pengobatannya selain dari dokter, juga mengoreksi kehidupan kami dan minta maaf kepada Tuhan. Dengan kondisi Ny. H sekarang, An.H selalu megingatkan Ny.H untuk jangan banyak berpikir, memberikan nasehat agar makan dan minum obat secara teratur. Dan An.H selalu menyarankan Ny.H untuk menonton dan membaca koran tentang kesehatan. P:Ada hal-hal yang keluarga sampaikan par mama berkaitan deng mama pung kesehatan kaseng? An.H:Ada to ade. Kaka bilang jang pikiran-pikiran. Hidup itu santai saja. Kalo mama pikiran nanti mama seng sembuh-sembuh deng mama harus rajin minum obat I.269-270. P:Ada hal-hal yang keluarga sampaikan untuk mama berkaitan dengan kesehatannya? An.H:Ada adik. Kakak bilang jangan banyak pikir. Hidup itu santai saja. Kalau mama banyak pikir nanti mama tidak sembuh-sembuh, mama harus rajin minum obat. P:Apakah dari keluarga megingatkan mama untuk belajar hal-hal yang baru atau menyarankan mama untuk menonton, baca koran atau sebagainya? An.H:Kaka juga bilang buat mama seperti itu, cuma tidak ada tv untuk pasien-pasien jadi dong seng bisa nonton tapi ada juga kan rehabilitas yang dilakukan dari pihak RS to. Keluarga juga dilarang jenguk pasien sering-sering. Karena mereka bukan seperti orang sakit pada umumnya, mereka masih bisa beraktifitas sendiri. Kadang juga katong datang besuk, seng dapa lai. Karna mama dong ada iko rehabilitasi. Kalo ade jaga dapa kaka di RS itu 46 karna kaka yang bandel. Kaka seng mau mama berpikir kalau katong su lupa mama. Makanya setiap hari kaka usahakan datang lia mama, biar capat-capat saja lalu pulang I.278-180. P:Apakah dari keluarga megingatkan mama untuk belajar hal-hal yang baru atau menyarankan mama untuk menonton, baca koran atau sebagainya? An.H:Kaka juga bilang buat mama seperti itu, cuma tidak ada tv untuk pasien-pasien jadi mereka tidak bisa nonton tapi ada juga rehabilitasi yang dilakukan dari pihak RS. Keluarga juga dilarang jenguk pasien terlalu sering. Karena mereka bukan seperti orang sakit pada umumnya, mereka masih bisa beraktifitas sendiri. Terkadang datang besuk, sudah tidak bisa lagi. Karena mama ada ikut rehabilitasi. Kalo adik sering lihat kaka di RS itu karena kakak yang bandel. Setiap hari kaka usahakan datang jenguk mama, biar hanya sebentar saja terus pulang.

c. Dukungan Instrumental

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB IV

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 3 41