61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan  bahwa keterampilan  dasar  bermain  sepakbola  siswa  putra  kelas  atas  SD  Negeri  1
Karangsari  Pengasih  KulonProgo  tahun  ajaran  20142015,  masuk  dalam kategori “baiksekali” sebanyak 0 nol siswa dengan presentase 0, kategori
“baik” sebanyak 2 siswa dengan persentase 6,25, kategori “sedang” sebanyak 18  siswa  dengan  persentase  56,25,  kategori
“kurang”  sebanyak  11  siswa dengan  persentase  sebesar  34,37  dan  1  siswa
berkategori  “kurang  sekali” dengan  persentase  3,13.  Secara  keseluruhan  tingkat  keterampilan  dasar
bermain  sepakbola  siswa  putra  kelas  atas  SD  Negeri  1  Karangsari  Pengasih Kulon  Progo  tahun  ajaran  20142015  sebagian  besar  masuk  dalam  kategori
“sedang”, yaitu 18 siswa atau 56,25 .
B. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan kesimpulan di atas, implikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Timbulnya kesadaran guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran
yang  telah  dilaksanakan,  terutama  materi  pembelajaran  yang berhubungan dengan keterampilan dasar bermain sepakbola.
62
2. Siswa  memiliki  motivasi  untuk  mengikuti  pembelajaran  sepakbola
dengan  sungguh –sungguh,  bukan  hanya  sekedar  rasa  senang  dan
sekedar menendang bola. 3.
Peningkatan sarana dan prasarana diperlukan untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal.
C. Keterbatasan Hasil Penelitian
Walapun penelitian ini sudah dilaksanakan semaksimal mungkin, dan telah mengetahui  tingkat  keterampilan  dasar  bermain  sepakbola  siswa  putra  kelas
atas  SD  Negeri    1  Karangsari,  bukan  berarti  penelitian  ini  terlepas  dari keterbatasan yang ada. Adapun beberapa keterbatasan yang dimaksut adalah:
1. Pelaksanaan penelitian masih kurang baik karena keterbatasan biaya,
tenaga, dan waktu yang tersedia. 2.
Pada  saat  pengambilan  data  tampak  beberapa  siswa  kurang  sungguh sungguh dalam mengikuti tes, meskipun telah diberi motivasi oleh  guru
penjas,  namun  masih  saja  terdapat  siswa  yang  tidak  memaksimalkan tenaga yang dimiliki.
3. Peneliti tidak dapat melakukan control terhadap kondisi seluruh subjek
ketika melakukan tes sehingga kondisi fisik, postur tubuh semua subjek dianggap  sama  karena  yang  terpenting  adalah  siswa  putra  kelas  atas
yang mempunyai umur 10-12 tahun.
63
4. Tidak adanya pemantauan lebih lanjut setelah peniletian dilaksanakan,
sehingga efek yang ditimbulkan hanya bersifat sementara yang dicapai tidak maksimal.
D. Saran-Saran