Dialog Kostum Body language

Pada gambar 5.5 menjelaskan bahwa, saat pementasan tari ronggeng. Laki- laki juga mempunyai peran juga sebagai dukun tari ronggeng yang bertujuan salah satunya untuk memeriahkan karena ikut dalam menari dan berjoget bersama bahkan jarak dukun dengan perempuan penari sangat dekat. Dan jika berbicara tentang dukun ronggeng tentunya pasti tidak jauh keluar dari hal-hal yang berbau mistis seperti adanya ritual dengan keris yang dipercayai sebagai pelengkap atau persyaratan yang harus dimiliki jika ingin menjadi seorang penari ronggeng. Menurut pengalaman penulis yang pahami bahwa di jaman dahulu masyarakat masih mempercayai tentang keberadaan dukun beranggapan bahwa dukun hampir disamakan dengan dokter yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit, termasuk keinginan untuk mempercepat memperoleh kekayaan pesugihan. Dan penulis rasa keberadaan dukun tari ronggeng juga masih di ragukan antara ada dan tidak ada kah pada jaman sekarang. 5.1.1. Level Denotasi

a. Dialog

Rasus : Sri, kau tetep dadi ronggeng ? Srintil : Kamu mbok tahu, aku dari dulu paling seneng kalau joget. aku mau membalas kebajikan, kebajikane eyang secamenggala sing uwes jogo Dukuh Paruk Seisinya. Kabeh wong sekampung juga bakal seneng sus, kalau ada ronggeng lagi Sakum : Dukuh Paruk duwe ronggeng maning sambil bernyanyi. Pantes ya kang, tadi pagi itu ada burung prenjak ganter-ganter deket rumah saya sambil tertawa dengan teman sekelompok musik pengiring tari ronggeng, sepertinya Dukuh Paruk bakal punya ronggeng baru. Ngegol maning, geol maning, ngegol maning geol maning sambil tertawa Kertarajasa Dukun Ronggeng Dukuh Paruk : “ Sedulur-sedulurku kabeh, Srintil di pilih dadi ronggen. Salam bagi ki secamenggala, kami sekeluarga menghaturkan nasi putih. Sebagai rasa cinta dan bakti kami kepada yang terhormat ki secangmenggala, dengan harapan, semoga cucu kami Srintil diijinkan jadi ronggeng Dukuh Paruk. Salam-salam kicau perkutut, datang dari mana, datang dari tanah seberang. Makanmu apa, makanmu apa? Lebah, manis madu rumah lebah. Tidak lebih manis dari cucuku Srintil

b. Kostum

Kostum yang di gunakan Srintil pada gambar adalah kemben berwarna oranye yang mepunyai arti meningkatkan aktifitas mental, disamping itu warna orange memberi kesan yang kuat pada elemen yang dianggap penting 2 . Saat pementasan ronggeng , dengan mengkalungkan selendang kuning dan ujung selendang yang berwarna oranye. Di tambah pada gambar kedua ada sesosok laki-laki tua memakai pakaian hitam.

c. Body language

Dari keseluruhan gambar diatas, gerak tubuh Srintil sedang memainkan selendang yang dikenakan nya, dan pada gambar 5.6 Srintil sedang menurunkan kepala dan pandangan mata mengarah kepada benda melengkung kecil. Sedangkan pada gambar 5.5 terlihat sesosok laki-laki yang dengan mengegam tangan kanan sambil diarahkan keatas sedangkan tangan kiri digerakan kebawah.

d. Aksesoris

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB II

0 6 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB V

0 4 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB VI

1 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes)

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB II

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB VI

0 0 3