Dialog: Srintil: Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB V

anak karena tidak bisa dipungkiri bahwa seorang anak lebih menyukai kasih sayang dari seorang ibunya. Keinginan perempuan untuk memperoleh seorang anak dari seorang laki-laki yang dicintai nya. Namun latar belakang pengalaman kebudayaan yang membuat perempuan yang bekerja sebagai penari ronggeng tidak diwajibkan untuk menikah bahkan tidak diperbolehkan untuk melahirkan seorang anak. Jika penulis berada di dalam peristiwa tersebut sungguh sangat mengerikan karena kodrat secara umumnya seorang perempuan adalah menikah dan mempunyai seorang anak. 5.3.1. Level Denotasi

a. Dialog: Srintil:

kamu ngilang sejak kejadian malam itu ning mburi omah sus . Rasus: semalam itu kamu jadi ronggeng, aku gak pernah balik disini. Aku gak punya uang. Srintil: bener kamu mikirnya seperti itu. Rasus: iyo, kenapa? Srintil: semalam itu aku juga tidak minta uang dari kamu sus. Kalau kamu, balik ng dukuh paruk kene dan mau bertani aku mampu belikan kamu tanah satu hektar sus, atau kalau kamu berdagang, aku ya bisa kasih modal secukupnya Rasus: kamu dan aku sekarang sudah beda sri. Kamu ronggeng aku tentara. Ya kalau kamu mau menghendaki kita BERSAMA ya berhentilah meronggeng, kamu kan bisa ikut bersama aku. Srintil: maksumu apa sih? Sudah jadi tentara , tidak pantas lagi jadi orang kampung? Sus ronggeng ki duniaku, wujud dharma baktiku untuk dukuh paruk, ya kalau kamu emang begitu ya lungo bae lah. Sana pergi Nyi Kertarajasa: jeng nganten, yang mau nanggap ronggeng udu wong pere-pere tidak orang sembarangan, kepala perkebuna n karet wanakeling, duit e akeh. Bisa tuku dukuh paruk seisi-isine kabeh. Kita yang cuma turunan orang kecil, nggak pantes lah kalau menolak permintaan pak Marsusi, ayo lah berangkat sajalah Srintil: hanya diam tidak berbicara sepatah katapun dan sambil tiduran di tempat tidur seakan-akan malas untuk menjadi ronggeng lagi semenjak bertemu Rasus dan ingin untuk hidup bersama dengan Rasus Nyi Kertarajasa: oalah tobas tobas, si anak penjual tempe bongkrek yang sudah bunuh orang sekampung. Saiki wani nolak Marsusi keterlaluan sekali dasar coro kamu. Kertarajasa: wes uwes udah Nyai ah. Nyi Kertarajasa: biar, sekali ini dia harus diberi pelajaran. Lama - lama anak Santayib itu seperti naik pohon bawa senjata. Aku akan coba putuskan tali asmara yang mengikat mereka. Srintil : bangun dari tempat tidur dan mendengar suara anak balita dan menggendongnya sambil bernyanyi untuk anak balita itu. “neng nang neng nung anakku sing bagus rupane, la le lo le lo” sambil mencium anak balita tersebut.

b. Kostum

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB II

0 6 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB V

0 4 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tindakan Diskriminasi Kulit Putih Terhadap Kulit Hitam dalam Kajian Film The Help(Semiotika Roland Barthes) T1 362010004 BAB VI

1 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes)

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB II

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Perempuan dalam Film Sang Penari (Kajian Semiotika Roland Barthes) T1 362008082 BAB VI

0 0 3