Kerangka Pikir KAJIAN TEORI
51
Siklus 1
Siklus 2
Gambar 2. Model Penelitian Tindakan Kelas yang Dikembangkan oleh Peneliti
Perencanaan
Peniliti bersama guru berkoordinasi tentang
pelajaran yang akan dilaksanakan. Menyiapkan RKH dan alat.
Menyiapkan instrument observasi. Menata ligkungan belajar.
Pelaksanaan
Guru memberikan apresiasi tema dan sub tema selama 3 pertemuan.
Anak menyebutkan bentuk geometri yang sesuai dengan bentuknya.
Guru membimbing anak dalam menyebutkan bentuk geometri.
Guru menanyakan pengalaman anak sesuai dengan bentuk geometri.
Reflekasi
Peneliti bersama guru melakukan penilaian dan evaluasi sesuai hasil pengamatan dan
pencatatan serta mendiskusikan untuk keputusan bersama.
Mengambil keputusan bersama untuk mengadakan siklus ke 2 karena dalam
menyebutkan bentuk geometri keberhasilan yang diharapkan belum tercapai.
Pengamatan
Peneliti mengamati dan mencatat perkembangan anak dalam mengenal bentuk geometri sesuai
instrument. Mencatat data yang diperoleh.
Melakukan pendokumentasian.
Perencanaan
Peneliti bersama guru berkoordinasi tentang pelajaran yang akan dilaksanakan.
Menyiapkan RKH dan alat. Menyiapkan instrumen observasi.
Menata lingkungan belajar.
Pelaksanaan
Guru memberikan apresiasi tema dan sub tema selama 3 pertemuan.
Anak menyebutkan bentuk geometri yang sesuai dengan bentuknya.
Guru membimbing anak dalam menyebutkan bentuk geometri.
Guru menanyakan pengalaman anak sesuai dengan bentuk geometri.
Pengamatan
Peneliti mengamati dan mencatat perkembangan anak dalam mengenal bentuk geometri sesuai
instrument. Mencatat peningkatan dalam mengenal bentuk
geometri pada anak. Melakukan pendokumentasian.
Reflekasi
Peneliti bersama guru melaksanakan penilaian
dan evaluasi
sesuai hasil
pengamatan dan pencatatan serta diskusi untuk keputusan bersama.
Mengambil keputusan bersama dan melakukan evaluasi terhadap keterampilan
mengenal bentuk geometri telah dinyatakan mengalami peningkatan sehingga tindakan
dihentikan pada siklus 2.
52
Adapun penjelasan setiap langkah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart Kashiani Kasbolah, 1998:71-75 adalah sebagai
berikut: 1.
Perencanaan Upaya dalam mengetahui tingkat efektifitas tidakan yang akan dilakukan,
hendaklah melakukan perubahan atau tindakan yang dilaksanakan dapat diobservasi. Harapannya setelah tindakan dilakukan akan terjadi perubahan sesuai
tujuan. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian hendaknya direncanakan secara rinci, perlu pertimbangan pula faktor pendukung maupun faktor penghambat yang dapat
mempengaruhi jalanya tindakan yang dilaksanakan. Penelitian bersama guru pada mulanya melakukan perencanaan mulai
dari menentukan tema “Pekerjaan” dan sub tema “Macam-macam Pekerjaan”
kemudian dilanjutkan dengan memilih indikator yang sesuai dan merumuskannya ke dalam RKH. Setelah semuanya dipersiapkan begitu pula dengan media yakni
permainan tradisional. 2.
Pelaksanaan Dalam pelaksanaan kegiatan ini peneliti dan guru harus dapat
bekerjasama dengan baik agar tujuan penelitian dapat tercapai. Pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup. Pada siklus I saat kegiatan awal, guru memberikan apersepsi kepada anak sesuai tema dan sub tema yang ditentukan. Apersepsi dilakukan melalui
percakapan yang melibatkan keaktifan anak daam mengungkapkan pengetahuan maupun pengalaman anak dengan pengetahuan baru yang akan diberikan oleh