Melakukan Operasi Pengurangan Tanpa Meminjam dan dengan

4. Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Media Benda Konkret

Pada penelitian ini peneliti menawarkan penggunaan media benda konkret untuk mempermudah siswa memahami konsep penjumlahan dengan teknik menyimpan dan pengurangan dengan teknik meminjam. Media yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu mangkuk plastik berwarna yang berisi potongan-potongan sedotan berwarna pula. Berikut peneliti uraikan satu persatu, dan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan media benda konkret yang menjadi fokus penelitian ini: a. Penjumlahan dengan teknik menyimpan. G uru menyediakan media berupa 9 mangkuk plastik, kemudian guru juga menyediakan potongan-potongan sedotan dengan tiga warna berbeda. Warna biru melambangkan ratusan, warna merah melambangkan puluhan, dan warna kuning melambangkan satuan. Guru memberi contoh bilangan yang akan dijumlahkan semisal 145 + 156. Guru mempraktikkan cara kerja media dengan cara menaruh lima potongan sedotan warna kuning pada mangkuk warna kuning paling kanan pada bagian atas, kemudian menaruh lagi enam potongan sedotan berwarna kuning pada mangkuk paling kanan bagian bawah. Guru meletakkan empat potongan sedotan berwarna merah pada mangkuk warna merah bagian tengah atas dan guru juga menaruhkan lima potongan sedotan merah pada mangkuk merah bagian tengah bawah. Kemudian setelah itu, potongan sedotan warna biru ditaruh di mangkuk biru bagian kiri, pada bagian atas satu buah 31 dan bawah satu buah. Jadi masing masing mangkuk sudah terisi dengan potongan sedotan yang melambangkan bilangan 145 dan 156. Memakainya yaitu kita mulai dari satuan dengan cara mengambil potongan sedotan warna kuning pada mangkuk kuning bagian atas dan bawah, kemudian memasukanya pada mangkuk yang di sediakan untuk menaruh jumlah keseluruhan potongan sedotan. Jika potongan sedotan berwarna kuning sudah berjumlah 10 buah maka wajib di tukar dengan sepotong sedotan berwarna merah karena 10 buah potongan sedotan warna kuning itu bernilai sepuluh dan jika sudah sepuluh berarti bisa di masukan ke mangkuk puluhan. Oleh karena itu, bisa digantikan dengan satu sedotan berwarna merah. Karena yang dicontohkan adalah 145 dan 156. maka di tangan kita sudah ada 11 potongan sedotan warna kuning. sebelum meletakanya ke mangkuk jumlah, kita tukarkan dulu 10 potongan sedotan kuning itu menjadi sepotong sedotan merah dan memasukanya ke magkuk jumlah bagian puluhan. Kemudian masukan sisa potongan sedotan warna kuning tersebut ke mangkuk jumlah bagian satuan. Hal itu juga berlaku bagi potongan sedotan berwarna merah, jika sudah berjumlah sepuluh maka wajib ditukar dengan sepotong sedotan berwarna biru. Dari bilangan 145 dan 156, maka terdapat 9 buah potongan sedotan berwarna merah di tangan kita kemudian masukan potongan 32 itu ke mangkuk jumlah bagian puluhan. Karena sebelumnya sudah terisi satu sedotan di mangkuk jumlah bagian puluhan. maka jika di tambah dengan 9 potongan sedotan yang kita masukan tadi sudah berjumlah 10. Oleh karena itu, kita tukarkan dengan potongan warna biru dan kita masukan kolom mangkuk jumlah ratusan. Guru tinggal mengambil 2 potongan sedotan warna biru untuk melambangkan angka satu pada 145 dan 156. Setelah itu dua potongan warna biru tersebut kita masukan ke kolom jumlah bagian ratusan. Jadi, setelah menjumlahkan potongan-potongan sedotan, pada mangkuk jumlah sudah terisi 3 buah potongan warna biru, 0 buah potongan warna merah dan 1 buah potongan warna kuning. Jika pada suatu mangkuk jumlah bagian puluhan dan satuan tidak ada potongan sedotan maka kita tuliskan dengan angka nol nantinya. Dari menggunakan media benda konkret tersebut kita dapat mengetahui bahwa 145 + 156 = 301 b. Pengurangan dengan teknik meminjam. Penggunaan media ini dalam pengurangan yaitu dengan cara menukarkan potongan sedotan dari satu potongan sedotan ratusan semisal menjadi sepuluh potongan sedotan puluhan. Penukaran diperbolehkan jika jumlah sedotan yang melambangkan bilangan yang dikurangi tidak mencukupi untuk dikurangi dari bilangan pengurangnya. Misal di jelaskan dengan contoh, 167 - 158= ............. maka akan diisikan pada mangkuk sebagai berikut. 33

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGALIKAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI CENGKAWAKREJO TAHUN 2009 2010

0 3 50

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENGURANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 NGRANDU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 38 87

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN 01 KALING TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2009 2010

0 9 142

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dengan Menggunakan Media Benda-Benda Terdekat Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD N 3 Kacangan Kecamatan Ando

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dengan Menggunakan Media Benda-Benda Terdekat Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD N 3 Kacangan Kecamatan Ando

0 9 18

PENERAPAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 5 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA POP UP SISWA KELAS III SD NEGERI GEMBONGAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 212

PENINGKATAN PERHATIAN SISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN KELAS III MELALUI PERMAINAN ICEBREAKING DI SD NEGERI GEMBONGAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO.

0 3 209