Peneliti mengambil data nilai pada materi yang tergolong mudah untuk mencapainya tetapi siswa masih banyak yang belum mencapai KKM.
Berdasarkan tabel di atas nilai rata-rata kelas pada tes pratindakan hanya mencapai 59,96 dengan perolehan persentase ketuntasan
41,66
. Dapat dilihat bahwa dari 24 siswa hanya terdapat 10 siswa yang mencapai KKM
sedangkan 14 siswa lainnya masih belum mencapai KKM. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian dengan
guru untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas II SD N Gembongan, Sentolo dengan meningkatkan hasil belajar siswa yang masih
sangat rendah, peneliti menawarkan penggunaan media benda konkret dalam pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berhitung
siswa kelas II juga meningkatkan hasil pembelajaran dan kualitas proses pembelajaran matematika. Saran tersebut kemudian diterima oleh guru kelas
II dan disetujui oleh Kepala Sekolah SD Negeri Gembongan, Sentolo.
6. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, yaitu pada hari Kamis, 11 September 2014 dan Rabu, 17 September 2014.
Pelaksanaan tindakan siklus I terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Pada tahap perencanaan tindakan siklus I, peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan, meliputi:
56
1 Diawali dengan peneliti berkonsultasi pada guru kelas II SD Negeri
Gembongan mengenai tindakan yang akan dilakukan pada pembelajaran matematika kelas II.
2 Menentukan materi matematika: yaitu operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan. 3
Peneliti bersama guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan dalam dua kali pertemuan.
4 Peneliti dan guru mempersiapkan lembar observasi dan instrumen
penilaian yang akan digunakan untuk memperoleh data selama penelitian.
5 Peneliti dan guru mempersiapkan media benda konkret yang akan
digunakan dalam pembelajaran, yaitu mangkuk plastik dan potongan- potongan sedotan berwarna.
6 Menyusun alat evaluasi berupa tes untuk mengukur hasil belajar ranah
kognitif. Tes akan diberikan pada akhir pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Peneliti berkolaborasi dengan guru dalam melaksanakan tindakan siklus I. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh peneliti dan telah didiskusikan sebelumnya. Pada
penelitian ini siklus I terdiri dari dua kali pertemuan. Secara rinci tindakan pada masing-masing pertemuan sebagai berikut:
57