yang secara langsung dapat diamati, diraba, diresapi pada waktu berlangsungnya proses belajar mengajar.
2. Fungsi Penggunaan Media Benda Konkret
Pada pembelajaran matematika penggunaan media benda konkret penting dilakukan, karena mengingat pelajaran matematika telah dirasa
siswa sebagai pelajaran yang menjemukan. Dengan media diharapkan mendongkrak semangat siswa untuk belajar.
Menurut Udin Tamsik 1987: 121 beberapa fungsi penggunaan media benda konkret yaitu:
1 memberikan pengalaman yang konkret, 2 memungkinkan
siswa menganalisa secara mendalam, 3 membangkitkan motivasi dan rasa ingin tahu, 4 informasi yang diperoleh akan lebih mantap
dan tahan lama, 5 menjelaskan suatu masalah atau suatu proses kerja dari suatu alat, 6 mendorong timbulnya kreatifitas siswa.
Berdasarkan uraian diatas banyak sekali manfaat benda konkret sebagai media pembelajaran, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1
membantu siswa mengembangkan kemampuan berhitung, 2 membantu siswa menghitung dengan bantuan benda konkret yang ada di sekitar
siswa, 3 menambah kegembiraan dan meningkatkan motivasi belajar, 4 mengingat banyak sekali manfaat benda konkret sebagai media
pembelajaran, dapat membantu siswa supaya lebih mudah meningkatkan kemampuan berhitung.
22
E. Konsep Bilangan Cacah 1. Operasi Pada Bilangan Cacah
Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996: 116 “bilangan cacah adalah satuan dalam sistem matematis yang
abstrak dan dapat diunitkan, ditambah atau dikalikan”. Himpunan bilangan cacah adalah himpunan yang semua unsur-unsurnya bilangan
cacah {0, 1, 2, 3, 4, 5, ….} Cholis Sa’dijah, 2001: 93. Menurut Muchtar A. Karim, Abdul Rahman As’sari, Gatot
Muhsetyo dan Akbar Sutawidjaja 1997: 99 mengemukakan bahwa bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai bilangan yang digunakan
untuk menyatakan cacah anggota suatu himpunan. Jika suatu himpunan yang karena alasan tertentu tidak mempunyai anggota sama sekali, maka
cacah anggota himpunan itu dinyatakan dengan “nol” dan dinyatakan dengan lambang “0”. Jika anggota suatu himpunan hanya terdiri atas satu
anggota saja, maka cacah anggota himpunan tersebut adalah “satu” dan dinyatakan dengan lambang “1”. Demikian seterusnya sehingga kita
mengenal barisan bilangan hasil pencacahan himpunan yang dinyatakan dengan lambang sebagai berikut : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
14, . . . Tanda “. . .” hendaknya diartikan sebagai “dan seterusnya” .
2. Pengertian Operasi Penjumlahan Bilangan Cacah
Operasi penjumlahan pada bilangan cacah, pada dasarnya merupakan suatu aturan yang mengaitkan setiap bilangan cacah dengan
suatu bilangan cacah yang lain. 23