26
pengetahuan dan keterampilan dalam sesuatu dengan studi, pengalaman atau yang diajarkan. Sehingga jika kita gabungkan model pembelajaran berarti sebuah
sistem pembelajaran materi, media,metode, teknik dll yang menjadi contoh yang diikuti orang lain melalui pengajaran, pengalaman dan pendidikan.
Dalam Pembelajaran PAUD setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu komponen materi, media, metode dan teknik pembelajaran.
Menurut Dodge dalam Mengembangkan model-model pembelajaran anak usia dini setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
a. Tertulis dengan sangat jelas dan spesifik; b. Mengizinkan pendidik PAUD untuk membuat design pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan dan karakter anak dan; c. Melibatkan orang tua sebagai komponen utama;
d menghasilkan output dan outcomes berua kompetensi dan kualifikasi anak yang akan dikembangkan;
e. Konsisten
dengan kebutuhan
anak. Dodge
http:www.dpi.wi.govccicpdfnewsart61Early_childhood_curriculum_ models.pdf
.
Smith dalam Hurlock menjelaskan bahwa anak belajar melalui proses bermain, bermain bagi anak terdiri atas empat model dasar yang yang membuat
kita tahu tentang dunia - meniru, eksplorasi, menguji dan membangun Sutton Smith dalam Hurlock. Dari pernyataan dapat kita lihat bahwa permainan menjadi
kebutuhan dasar bagi anak untuk mengembangkan seluruh potensi, bakat dan minat anak karena dalam proses bermain anak dapat mengetahui tentang dunia,
anak meniru dari orang-orang yang terdekat dalam kehidupannya yaitu orang tua, pendidik, keluarga besar jika hidup dalam model extended family, lingkungan
bermain serta media yaitu televisi. Sehingga orang tua berkewajiban untuk memberikan lingkungan yang kondusif dan teladan agar ditiru oleh anak. Selain
meniru lewat bermain anak kemudian mengeksplorasi seluruh potensi yang dimilikinya, ia akan mengeksplorasi aspek emosi, motorik dan aspek-aspek lain
yang dapat dikembangkan lewat proses eksplorasi dengan teman-teman sebaya,
27
anak pada umumnya senang melakukan uji coba tentang batasan-batasan yang dapat dilakukan, ia akan belajar mengenal batasan tentang nilai-nilai dan norma-
norma yang ada dalam keluarga dan masyarakat. Anak akan belajar tentang nilai-nilai yang boleh dilakukan dan yang tidak
boleh dilakukan, sehingga lewat pemahaman dan pengetahuan anak dapat menguji dan mengetahui batasan perilaku yang diterima oleh masyarakat sehingga ia akan
membangun sendiri pemahaman dan pengetahuan tentang nilai-nilai kehidupan agar lebih bermakna, sehingga dalam sebuah model pembelajaran selain kualitas
pendidik kualitas lingkungan akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Dalam proses belajar sambil bermain setidaknya harus memiliki unsur-
unsur : a Keamanan, aman bagi kebutuhan fisik mauun kebutuhan psikologis
anak, keamanan ini harus dilihat baik dari seting lingkungan in door maupun out door, bahan dan media pembelajaran.
b Kenyamanan, anak akan merasa nyaman jika kebutuhan pokok anak sudah terpenuhi yaitu kebutuhan akan makan dan minum, merasa
aman ditinggal oleh orang tua bersama guru di kelas, lingkungan yang bersih sehingga anak akan merasa tertarik untuk belajar karena sudah
nyaman di lembaga PAUD. c Intensitas bermain adalah waktu yang diperlukan dalam melakukan
permainan, intensitas permainan anak harus dijaga sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak, jika terlalu lama anak akan merasa
bosan dan jika terlalu sebentar anak-anak tidak akan mau meninggalkan sesi permainan.
d Densitas permainan yaitu ragam jenis mainan yang diberikan pada anak, alat permainan edukatif yang beragam akan menarik perhatian .
Akan lebih baik jika anak tidak diberikan ragam permainan yang terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan kebingungan, berikan
pilihan dua permainan.
28
3. PAUD Full day
Nowak, Nichols Coutts 2009:47 menyatakan bahwa anak yang berasal dari sosioekonomi rendah yang mengikuti program full day akan memiliki
prestasi akademik yang lebih tinggi dibandingkan program half day. Anak yang mengikuti program full day juga terbukti lebih baik pada mata pelajaran
matematika dan seni bahasa inggrisbahasa. The above analyses indicate that the low-SES inner-city minority students
who attended full-day kindergarten programs perform significantly better on the third-grade Indiana State Testing Equivalency and Proficiency
ISTEP+ test in both math and English language arts. This result is not surprising given that disadvantaged students in full day kindergarten
programs are often found to have higher academic achievement than those in half-day programs, and that full-day students in some instances have
been shown to perform better on certain language artsreading criteria while other full-day attendees have experienced greater achievement on
certain mathematics criteria.
Maltais, Herry Thompson menyatakan dalam jurnal internasional yang ditulis tentang
“Effect of a Full-Day Preschool Program on 4-year-old children”, Fakultas Pendidikan, Universitas Ottawa bahwa orang tua merasa puas dengan
program sekolah dan mengamati tingkat yang lebih tinggi untuk maju pada anak- anak usia 4 tahun. Para guru juga menemukan bahwa anak-anak yang mengikuti
program full-day school lebih mudah menyesuaikan diri dalam kehidupan akademis dibandingkan anak-anak yang mengikuti program half-day atau sekolah
dengan program setengah hari. The result highlight several of the significant effect of the full-day program
for 4-year- old on children‟s development and on parents‟ level of
satisfaction. Indeed, the parents of children enrolled in the full-day program reported being more satisfied with the organization of the program than
parents whose children attended the half-day program for 4-year-olds. They also observed higher levels of progress in their children. Moreover, the
teachers found that children who attended the full-day program more easily adjusted the half-day program.
Dari kutipan diatas, program full day didukung oleh kalangan elite dengan
tingkat pendidikan akademis tinggi dan kemampuan ekonomi yang mapan, orang tua menuntut agar anak mempunyai kesiapan akademis lebih awal dari anak lain.
29
Orang tua kurang memahami pengetahuan akan perkembangan anak sehingga menuntut anak agar akademisnya baik Suyadi, 2013:178. Para orang tua dari
kalangan elite akan bangga ketika anak sudah pandai membaca, menulis dan berhitung seperti halnya anak usia SD. Padahal anak usia dini sesuai dengan
tahapan perkembangan dengan kegiatan permainan, belum seperti pembelajaran sehingga anak akan tertekan.
Cooper 2010:61 menyatakan bahwa dampak dari full day di Taman Kanak-Kanak yaitu anak mempunyai prestasi akademik dan perkembangan sosial
lebih tinggi dibandingkan half day, There are several conclusions about the effects of FDK that
seem warranted by the results of this research synthesis. First,
at the end of the kindergarten year children who attend full-day programs perform better on tests of academic achievement than
children who attend only half-day programs. Regardless of whether this overall association is statistically adjusted to control for
other influences on achievement potentially
confounded with the length of the kindergarten day and regardless of whether a
fixed-effect or random-effects model is used, at the end of the kindergarten year children in FDK programs appear to score about one
fifth to one third of a standard deviation higher on academic tests than chil- dren in HDK programs.
Dari pendapat Cooper diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian sintesis, anak-anak yang mengikuti program full day akan menunjukkan
prestasi akademik yang lebih tinggi daripada anak yang mengikuti program half day. Dengan mengabaikan seluruh asosiasi, anak yang mengikuti program full day
dapat mencetak prestasi yang lebih tinggi daripada program half day. Clark Kirk 2000 menyatakan bahwa anak-anak usia dini mengikuti
program full day school akan mempunyai keuntungan perkembangan akademik yang lebih tinggi,
These studies suggest that full-day kindergarten programs produce learning gains that are at least as great as, and usually greater than, the learning
gains, of half-day kindergarten programs. No studies to date show greater gains, academic or development, for students in half-day programs over
those for students in full-day programs. Also, a number of studies focusing on disadvantaged student showed greater learning gains for students in full-
day kindergarten programs.Of the limited number of studied of the long-