Sarana dan Prasarana Kemitraan
52
Di dalam panti itu sendiri terdapat orang-orang yang sangat berperan penting dalam mewujudkan lansia yang sejahtera dan berguna seperti dalam visi
dan misi yang terdapat di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur. Salah satu yang berperan penting adalah pekerja sosial.
Pekerja sosial merupakan profesi pertolongan yang fokus intervensinya menjembatani antara berbagai permasalahan yang dirasakan oleh lansia dengan
berbagai sumber yang dapat di daya gunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Sehingga peranan pengasuh itu sangalah penting di dalam sebuah panti.
Bapak TS selaku pekerja sosial menyatakan,bahwa : “Peran dari pengasuh itu sendiri antara lain adalah ketika ada simbah
berkelahi dengan simbah yang lain maka tugas kami adalah meredam perkelahian yang ada,memberi pengertian kepada mereka selain itu kami
sebagai pengasuh juga melakukan pendampingan pada lansia mulai dari kegiatan di asrama sampai seharian penuh,karena kami mendapatkan
jadwal piket. Selain melakukan pendampingan, kita sebagai pengasuh atau yang sekarang disebut pekerja sosial juga mengidentifikasi masalah
apa yang terjadi dengan lansia, maka dengan adanya kegiatan bimbingan psikolog dapat membantu kami dalam mengidentifikasi
masalahnya simbah.”
Ibu NH selaku pekerja sosial menyatakan, bahwa : “Peran kami dalam meningkatkan kesejahteraan lansia di panti ini baik
secara jasmani, rohani maupun sosial adalah mebantu lansia dalam mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan klien, kami juga berperan
sebagai konsultan untuk para lansia jika mereka ada apa-apa, selain itu kami memberikan motivasi kepada simbah baik di bidang kesehatan,
lingkungan dan lain-lain.”
Ibu SR selaku pekerja sosial menyatakan bahwa : “Peran pekerja sosial di panti adalah sebagai pendamping, sebagai
mediator, sebagai pendidik.” Berdasarkan penelitian peran dari pengasuh itu sendiri sebagai berikut :
53
a. Peran Pekerja sosial sebagai Mediator atau Perantara.
Pekerja sosial berperan sebagai perantara ini menghubungkan klien dengan klien yang lain serta dengan masyarakat sekitar.
b. Pekerja sosial sebagai pengidentifikasi masalah-masalah yang ada pada Lanjut
Usia. Pekerja sosial berperan membantu lanjut usia agar dapat mengidentifikasi
masalah-maslah mereka dan membuat mereka agar dapat menangani masalah yang mereka hadapi.
c. Peran pekerja sosial sebagai pengidentifikasi kebutuhan lanjut usia dan
mengembangkan ketrampilan klien yang di butuhkan kehidupan sehari-hari. d.
Peran pekerja sosial sebagai pendidik dan Konsultan. Dalam menjalankan peran sebagai pendidik, pekerja sosial diharapkan
mempunyai ketrampilan. Pekerja sosial harus mampu berbicara di depan klien untuk menyampaikan informasi mengenai hal-hal tertentu.