Manfaat apa saja yang dapat anda rasakan setelah mengikuti kegiatan yang ada di panti ?
114
Kesimpulan : Latar belakang klien berada di panti di karenakan terlantar, baik terlantar secara ekonomi, sosial maupun psikologi.
2. Pada saat di panti apakah klien bersosialisasi dengan teman sekitarnya ?
TS : Di panti ini kita membebaskan pada simbah untuk bersosialisasi
apalagi dengan adanya kegiatan yg dilaksanakan pada pukul 07.30- 12.00 WIB membuat simbah membaur dengan simbah yang lain.
SR : Di sini kita membiarkan simbah bersosialisasi agar mereka tidak
merasa kesepian. NH
: Iya simbah berinteraksi dengan simbah lainnya, terkadang mereka berkunjung ke wisma yang lainnya.
Kesimpulan : Klien dengan klien yang lain saling berinteraksi satu sama lain.
3. Dari semua kegiatan yang ada di panti, apakah membantu simbah untuk lebih aktif ?
TS : Dengan adanya kegiatan seperti dendang ria, ketrampilan, senam
lansia dan kegiatan lainnya membuat simbah lebih aktif walaupun ada beberapa simbah yang terkadang tidak mengikuti kegiatan,
hanya di wisma saja. SR
: Karena di panti ada kegiatan yang dilakukan simbah dari hari senin sampai sabtu pasti mereka jauh lebih aktif dalam hal
berinteraksi dengan simbah lain maupun aktif bergerak NH
: Untuk lansia yang masih mandiri iya dapat membantu lansia lebih aktif karena di sini bnayak kegiatan yang membuat mereka harus
bergerak dn berinteraksi dengan yang lain
115
Kesimpulan : Klien yang berada di panti bisa lebih aktif baik saat berinteraksi dan mereka lebih aktif bergerak.
4.Apa peran pekerja sosial di dalam panti ?
TS : Peran dari pengasuh itu sendiri antara lain adalah ketika ada
simbah berkelahi dengan simbah yang lain maka tugas kami adalah meredam perkelahian yang ada,memberi pengertian kepada mereka
selain itu kami sebagai pengasuh juga melakukan pendampingan pada lansia mulai dari kegiatan di asrama sampai seharian
penuh,karena kami mendapatkan jadwal piket. Selain melakukan pendampingan, kita sebagai pengasuh atau yang sekarang disebut
pekerja sosial juga mengidentifikasi masalah apa yang terjadi dengan lansia, maka dengan adanya kegiatan bimbingan psikolog
dapat membantu kami dalam mengidentifikasi masalahnya simbah. NH
: Peran kami dalam meningkatkan kesejahteraan lansia di panti ini baik secara jasmani, rohani maupun sosial adalah mebantu lansia
dalam mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan klien, kami juga berperan sebagai konsultan untuk para lansia jika mereka ada
apa-apa, selain itu kami memberikan motivasi kepada simbah baik di bidang kesehatan, lingkungan dan lain-lain.
EM : Kulo teng mriki seneng mba mergone ibu-ibu kalih bapak-bapak
pengasuhnipun eman kalih kulo lan konco-konco, kulo diajarken nggawe sapu, keset, waune kulo mboten saged. Kulo nggih seneng
wonten kegiatan dendang ria, dados mboten jenuh.
116
Kesimpulan : Pengasuh berperan sebagai mediator atau fasilitator, pendidik, mengidentifikasi masalah-masalah lanjut usia serta
mengidentifikasi kebutuhan lanjut usia.
5.Apakah dengan adanya kegiatan pendampingan ketrampilan dapat lebih mengaktifkan klien ?
SR : Di sini simbah diajarkan membuat ketrampilan seperti sulak,
pembuatan sapu, keset, merajut dan menjahit. Kegiatan ini ada agar simbah tidak merasa jenuh saat di wisma. Hasil dari ketrampilan
buatan mereka kadang-kadang di perlihatkan ketika ada pameran, mereka sangat senang.
S : Teng mriki kulo seneng diajarken ndamel sapu, keset namung nek
menjahit kulo sampun mboten saged, mergone mripate kulo sampun mboten jelas, kulo seneng diajarken ndamel sapu.
A : Kulo seneng banget wonten kegiatan ktrampilan niki, kulo dados
saged ndamel sapu, keset. Kesimpulan : Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa
kegiatan keterampilan sangat perlu untuk keaktifan lanjut usia
6.Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat peran pekerja sosial di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur ?
NH : Hambatan sebagai pekerja sosial pasti ada seperti karakter klien
yang berbeda-beda, simbah yang mengalami defisit kebersihan kemudian faktor pendukungnya adalah adanya kolaborasi dengan