Pendekatan Pekerjaan Sosial Terhadap Lanjut usia
27
dan menindak lanjuti pelayanan, mengidentifikasi masalah-masalah lanjut usia.
d. Pemungkinan Enabler
Pekerja sosial dalam menolong lanjut usia dengan berbagai cara antara lain, mengartikulasikan permasalahan lansia, mengidentifikasi
kebutuhan lansia, mengklarifikasi permasalahan lansia, menjajagi strategi pemecahan masalah dan menyeleksi strategi yang sesuai.
e. Penjangkaun Outreach
Pekerja sosial berperan menjangkau kelompok-kelompok lanjut usia yang membutuhkan bantuan dan mengidentifikasi kondisi lingkungan
yang menghambat aksesbilitas lanjut usia dimasyarakat.
Peran yang ditampilkan oleh pekerja sosial di dalam masyarakat lembaga panti sosial akan bervriasi tergantung pada masalah yang dihadapinya. Menurut
Ife 1995: 118 dalam Miftachul Huda 2009: 296 menyebutkan ada empat peran penting yang harus dijalankan pekerja sosial dalam pengembangan masyarakat,
yakni peran fasilitas, pendidikan, representasional, dan peran teknis. Hampir sama dengan Ife menurut Bradford W. Sheafor dan Charles R. Horejsi,2003: 55 dalam
Edi Suharto 2011: 155 peran yang ditampilkan pekerja sosial antara lain, peran sebagai perantara, peran sebgai pemungkin, peran sebagai penghubung, peran
sebagaiadvokasi, peran sebagai peunding, peran sebagai pelindung, peran sebagai fasilitasi, peran sebagai inisiator dan peran sebagai negosiator.
Dari beberapa definisi dan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peran pekerja sosial lansia adalah bagian dari tugas pekerja sosial lansia dimana
pekerja sosial bertugas sebagai pendidik dan konsultan, sebagai pembela, sebagai mediator, sebagai pemungkin dan sebagai penjangkauan untuk membantu para
lansia.
28