Struktur Organisasi Program Pelayanan Sosial PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur
51
sehingga PSTW khususnya PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur sebagai wadah atau tempat kebutuhan lanjut usia.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di peroleh hasil bahwa latar belakang klien berada di PSTW Yogyakarta unit Budhi Luhur adalah salah
satunya terlantar. Ibu NH selaku pekerja sosial mengungkapkan bahwa :
“Panti itu suatu unit pelayanan khusus daerah yang khusus melayani para lansia tuna werda. Sehingga yang melatar belakangi mereka berada di
panti persyaratannya salah satunya adalah terlantar dan jika ada keluarga yang mampu tetapi orang tua itu merasa di terlantarkan juga
bisa masuk ke dalam panti tetapi dengan membayar,itu jika mereka dari keluarga mampu,karena disini ada program yg reguler dan subsidi
silang,pembayaran itu kemudian kita setorkan kepada pemerintah daerah.”
Bapak SW selaku seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial mengungkapkan bahwa :
“Memang yang kebanyakan masuk di sini para lansia yang dari keluarganya merasa sudah tidak mampu untuk mengurusnya baik secara
ekonomi maupun sosial.”
Bapak TS selaku pekerja sosial mengungkapkan bahwa : “Biasanya yang masuk ke dalam panti ini adalah simbah yang terlantar
dan kiriman dari dinas, tetapi ada juga dari pihak keluarga yang mendaftarkannya.”
Ibu SR selaku pekerja sosial mengungkapkan bahwa : “Yang masuk di panti ini banyak yang melatar belakanginya seperti
simbah yang tidak memiliki keluarga, simbah yg memiliki keluarga tapi pihak keluarganya sudah tidak bisa mengurus lagi, atau simbah kiriman
dari dinas sosial.”
Berdasarkan pernyataan responden diatas, terlihat bahwa yang melatar belakangi lanjut usia untuk berada di PSTW adalah terlantar baik secara ekonomi,
sosial maupun psikologi.
52
Di dalam panti itu sendiri terdapat orang-orang yang sangat berperan penting dalam mewujudkan lansia yang sejahtera dan berguna seperti dalam visi
dan misi yang terdapat di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur. Salah satu yang berperan penting adalah pekerja sosial.
Pekerja sosial merupakan profesi pertolongan yang fokus intervensinya menjembatani antara berbagai permasalahan yang dirasakan oleh lansia dengan
berbagai sumber yang dapat di daya gunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Sehingga peranan pengasuh itu sangalah penting di dalam sebuah panti.
Bapak TS selaku pekerja sosial menyatakan,bahwa : “Peran dari pengasuh itu sendiri antara lain adalah ketika ada simbah
berkelahi dengan simbah yang lain maka tugas kami adalah meredam perkelahian yang ada,memberi pengertian kepada mereka selain itu kami
sebagai pengasuh juga melakukan pendampingan pada lansia mulai dari kegiatan di asrama sampai seharian penuh,karena kami mendapatkan
jadwal piket. Selain melakukan pendampingan, kita sebagai pengasuh atau yang sekarang disebut pekerja sosial juga mengidentifikasi masalah
apa yang terjadi dengan lansia, maka dengan adanya kegiatan bimbingan psikolog dapat membantu kami dalam mengidentifikasi
masalahnya simbah.”
Ibu NH selaku pekerja sosial menyatakan, bahwa : “Peran kami dalam meningkatkan kesejahteraan lansia di panti ini baik
secara jasmani, rohani maupun sosial adalah mebantu lansia dalam mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan klien, kami juga berperan
sebagai konsultan untuk para lansia jika mereka ada apa-apa, selain itu kami memberikan motivasi kepada simbah baik di bidang kesehatan,
lingkungan dan lain-lain.”
Ibu SR selaku pekerja sosial menyatakan bahwa : “Peran pekerja sosial di panti adalah sebagai pendamping, sebagai
mediator, sebagai pendidik.” Berdasarkan penelitian peran dari pengasuh itu sendiri sebagai berikut :