Air laut Interaksi Air tanah dengan Air Laut

dibawahnya, yaitu lapisan yang impremeabel dengan konduktivitas hidrolik sangat kecil sehingga tidak memungkinkan air melewatinya.

2.4 Air laut

Air laut adalah air dari laut atau samudera.air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5. Artinya dalam 1 liter 1000 mL air laut terdapat 35 gram garam terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapurNaCl. Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dan lain-lain. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam www.wikipedia.com.

2.5 Interaksi Air tanah dengan Air Laut

Terjadinya suatu kegaraman salinitas pada air tanah maupun air permukaan merupakan suatu fenomena alam untuk daerah yang terletak berbatasan dengan pantai. Hal ini dapat terjadi karena adanya proses pasang surut dari air laut serta berat jenis kandungan air laut yang lebih besar dari pada air tawar sehingga mampu mendesak air tawar. Semakin tinggi fluktuasi pasang surut dan semakin landai daerah daratan kegaraman air ke daerah daratan pantai maka akan semakin jauh pengaruh kegaraman air ke arah daratan sehingga zona transisi air laut dan air tawar juga semakin luas. Secara umum lapisan pembawa air di daerah pantai dikenal dengan istilah akuifer pantai. Pada akuifer pantai, air tanah mempunyai gradien hidrolika ke arah laut sehingga terjadi aliran air tanah dari darat ke laut secara kontinu, sedangkan dari laut terjadi tekanan air laut ke darat. Pertemuan air tanah dan air laut membentuk bidang kontak yang dikenal deng an istilah „interface‟. Air tanah mempunyai densitas lebih kecil daripada air laut, sehingga pada bidang kontak air tanah selalu berada di atas air laut. Universitas Sumatera Utara Air tanah dan air laut adalah dua fluida yang dapat bercampur, sehingga pada kontak keduanya terbentuk zona transisi, densitas air bervariasi dari air laut ke air tanah menurut variasi kedalaman dan jarak titik amat ke garis pantai. Di alam lebar zona dispersi lebih kecil daripada tebal akuifer, sehingga banyak ahli hidrogeologi mengasumsikan kontak tersebut sebagai bidang tegas Bear, 1979. Pada kondisi alam tidak terganggu, kedudukan bidang interface tidak berubah. Elevasi dan kemiringan bidang interface dibentuk oleh tinggi potensial dan gradien hidrolika air tanah. Pemompaan air tanah akan mengakibatkan penurunan tinggi potensial dan gradien hidrolika air tanah, sehingga bidang interface mengalami gangguan kesetimbangan dan akan bergerak ke kondisi kesetimbangan baru, begitu ada pengambilan air tanah dan sumur pengeboran maka terjadi gangguan kesetimbangan, air laut akan mendesak lebih ke hulu seperti ditunjukan dalam Gambar 2.2. dimana intrusi air laut terjadi karena kesetimbangannya terganggu. Gambar 2.2 Kondisi dimana Intrusi Air Laut terjadi karena kesetimbangan terganggu akibat pengambilan air Todd,1974

Dokumen yang terkait

Studi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan metode Resistivitas Listrik Konfigurasi wenner-Sclumberger Di Kawasan Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai cermin

1 31 124

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI KAWASAN GUNUNG SADENG KABUPATEN JEMBER

0 3 17

SURVEI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE DIPOLE DI DESA JATILOR KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN

10 36 81

ANALISIS INTRUSI AIR LAUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D DIPOLE DIPOLE DI DESA BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN.

2 11 19

PENDUGAAN INTRUSI AIR LAUT DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DI DAERAH PANTAI PAYANGAN

0 0 15

APLIKASI METODE GEOLISTRIK SKALA MODEL U

1 2 7

Studi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole Di Kawasan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai cermin

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan metode Resistivitas Listrik Konfigurasi wenner-Sclumberger Di Kawasan Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai cermin

0 0 32

STUDI INTRUSI AIR LAUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS LISTRIK KONFIGURASI WENNER – SCLUMBERGER DI KAWASAN DESA PANTAI CERMIN KIRI KECAMATAN PANTAI CERMIN SKRIPSI FITRIKAYANTI HASIBUAN NIM : 080801042

0 0 11

IDENTIFIKASI PENYEBARAN ZONA POTENSI SUMBERDAYA BIJIH TIMAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE- DIPOLE DI BLOK CUNGFO KABUPATEN BANGKA

0 0 13