Akuifer Studi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole Di Kawasan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai cermin

mempunyai porositas yang tinggi tetapi permeabilitasnya rendah karena air sukar melewati bukaan yang kecil. Sedangkan parameter permeabilitas merujuk hanya pada sifat-sifat batuan dan merupakan parameter yang menunjukkan beberapa besar luas area batuan yang dapat dilalui oleh fluida. Lempung mempunyai kerapatan porositas yang tinggi sehingga tidak dapat meloloskan air, batuan yang mempunyai porositas antara 5 – 20 adalah batuan yang dapat meloloskan air dan air yang melewatinya dapat ditampung. Perkiraan rata-rata porositas dan permeabilitas berbagai tipe batuan dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Porositas dan Permeabilitas beberapa tipe batuan Tipe Batuan Porositas Permeabilitas mhari Lempung Pasir Kerikil Kerikil dan pasir Batu pasir Batu Kapur Kwarsit 45 35 25 20 15 5 1 0,0004 41 4100 410 4,1 0,04 0,0004 Sumber : Linsley dan Franzini, 1990

2.3 Akuifer

Akuifer merupakan suatu lapisan batuan atau formasi geologi yang jenuh air dan bersifat permeable, dapat menyimpan dan meneruskan air dalam jumlah yang ekonomis Felter,1988. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kemampuan meluluskan air dari bahan pembatasnya, akuifer dapat dibedakan menjadi : 1. Akuifer Tertekan Confined Aquifer yaitu akuifer yang seluruh jumlah airnya dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang diatas maupun dibawah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar daripada tekanan atmosfer. 2. Akuifer Bebas unconfined Aquifer yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada akuifer ini disebut water table preatiklevel, yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer. 3. Akuifer Semi Tertekan Semi confined Aquifer yaitu akuifer yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap air. 4. Akuifer Semi Bebas Semi Unconfined Aquifer yaitu akuifer yang bagian bawahnya merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Dengan demikian akuifer ini merupakan peralihan antara akuifer bebas dengan akuifer semi tertekan. Struktur geologi berpengaruh terhadap arah gerakan air tanah, tipe, dan potensi akuifer. Stratigrafi yang tersusun atas beberapa lapisan batuan akan berpengaruh terhadap akuifer, kedalaman dan ketebalan akuifer, serta keduduka air tanah. Jenis dan umur batuan juga berpengaruh terhadap daya hantar listrik, dan dapat menentukan kualitas air tanah. Pada mulanya air memasuki akuifer melewati daerah tangkapan recharge area yang berada lebih tinggi daripada daerah buangan discharge area. Daerah tangkapan biasanya terletak di gunung atau pegunungan dan daerah buangan terletak di daerah pantai. Air tersebut kemudian mengalir ke bawah karena pengaruh gravitasi pori-pori akuifer. Air yang berada dibagian bawah akuifer mendapat tekanan yang besar oleh berat air diatasnya, tekanan ini tidak dapat hilang atau berpindah karena akuifer terisolasi oleh akiklud diatas dan Universitas Sumatera Utara dibawahnya, yaitu lapisan yang impremeabel dengan konduktivitas hidrolik sangat kecil sehingga tidak memungkinkan air melewatinya.

2.4 Air laut

Dokumen yang terkait

Studi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan metode Resistivitas Listrik Konfigurasi wenner-Sclumberger Di Kawasan Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai cermin

1 31 124

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI KAWASAN GUNUNG SADENG KABUPATEN JEMBER

0 3 17

SURVEI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE DIPOLE DI DESA JATILOR KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN

10 36 81

ANALISIS INTRUSI AIR LAUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D DIPOLE DIPOLE DI DESA BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN.

2 11 19

PENDUGAAN INTRUSI AIR LAUT DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DI DAERAH PANTAI PAYANGAN

0 0 15

APLIKASI METODE GEOLISTRIK SKALA MODEL U

1 2 7

Studi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole Di Kawasan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai cermin

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan metode Resistivitas Listrik Konfigurasi wenner-Sclumberger Di Kawasan Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai cermin

0 0 32

STUDI INTRUSI AIR LAUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS LISTRIK KONFIGURASI WENNER – SCLUMBERGER DI KAWASAN DESA PANTAI CERMIN KIRI KECAMATAN PANTAI CERMIN SKRIPSI FITRIKAYANTI HASIBUAN NIM : 080801042

0 0 11

IDENTIFIKASI PENYEBARAN ZONA POTENSI SUMBERDAYA BIJIH TIMAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE- DIPOLE DI BLOK CUNGFO KABUPATEN BANGKA

0 0 13