Selang-seling alternate Terpecah broken

38 Gambar 34: Gerak yang dilakukan secara berimbang Foto: Trie, 2008 3 Berturutanbergantian canon Desain berturutan adalah gerak yang dilakukan secara berturutan atau bergantian. Misalnya gerak yang memiliki frase gerak enam belas hitungan dapat dipecah menjadi frase empat hitungan.Contoh 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Gambar 35-38: Gerak yang dilakukan secara berturutan Foto: Trie, 2008

d. Selang-seling alternate

Penggunaan desain kelompok selang-seling akan nampak menarik apabila pengaturan penari dengan pengolahan level. Misalnya antara nomor ganjil dan genap . 39 Gambar 39: Gerak yang dilakukan secara selang-seling Foto: Trie, 2008

e. Terpecah broken

Seorang piƱata tari hendaknya berhati-hati karena gerak dilakukan oleh penari dengan bentuk heterogen tetapi nampak menjadi satu kesatuan dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Gambar 40: Kelompok terpecah Foto: Trie, 2008 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata kuliah Komposisi dan Koreografi I pada Program Studi Pendidikan Seni tari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta merupakan mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa, yang dilaksanakan pada semester gassal. Mata kuliah ini merupakan dasar atau bagian pertama dari mata kuliah Komposisi dan Koreografi II dan III, yang diberikan dengan beban teori dan praktek seimbang. Beban sks yang terdapat dalam mata kuliah Komposisi dan Koreografi I ini 2 SKS TP. Strategi pembelajaran yang diterapkan untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam proses pembelajaran ini adalah teori dan praktik. Disamping itu penulisan diktat ini juga didasari oleh adanya kenyataan bahwa masing-masing mahasiswa memiliki kemampuan dan latar belakang yang berbeda-beda sehingga kemampuannya dalam mencipta tari menjadikan sesuatu yang menakutkan.dengan tatap muka satu kali tiap minggu, waktu pembelajaran 100 menit tiap satu kali tatap muka. Pembahasan dalam mata kuliah ini mengenai teori komposisi tari, elemen-elemen komposisi tari, aspek-aspek koreografi, prinsip bentuk seni, metode konstruksi I dan II. Mempraktekkan desain atas dan desain lantai, merangkai beberapa desain menjadi satu bentuk garapan gerak tari. Diakhir perkuliahan mahasiswa membuat pengembangan gerak dalam kelompok dengan merangkai gerak dari hasil penerapan komposisi