44
PERTEMUAN 15 PROSES PENGGARAPAN KOREOGRAFI
Kompetensi Dasar Dapat memahami tentang pengertian Koreografi
Uraian Materi 2. Proses Peggarapan Koreografi
a. Eksplorasi
Eksplorasi diartikan sebagai penjajagan sebagai pengalaman untuk menanggapi beberapa obyek dari luar yang sering disebut juga
dengan berpikir, berimajinasi, merasakan,meresponsikan. Kegiatan ini dilakukan lewat berbagai aktivitas yaitu pengamatan terhadap peristiwa
yang terjadi dilingkungan sekitarnya, peristiwa alam, dengan membaca cerita baik cerita sejarah, legenda, novel, cerpen, epos Mahabarata,
Ramayana, ritual keagamaan bahkan sampai peristiwa yang dialami sendiri oleh piƱata tari.
Dari peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar misalnya tentang kemiskinan, demonstrasi dari masyarakat dalam menentang kondisi
politik, keramaian pasar , panen raya dan yang lainnya. Sedangkan dari peristiwa alam terjadinya gunung meletus, gempa bumi, sunami,
kebakaran, angina rebut, tanah longsor,badai di tengah lautan, ombak, banjir dan yang lainnya. Dari pristiwa tersebut di atas apa yang bisa
ditangkap oleh koreografer selanjutnya dituangkan ke dalam satu ide garapan. Eksplorasi tidak tergantung hanya pada obyek yang dapat dilihat
45 saja, melainkan dapat juga dengan membayangkan atau berangan-angan
terhadap obyek yang belum pernah dilihat misalnya dasar laut, dinginnya salju, panasnya bara api, tentang mahluk halus.
b. Improvisasi
Improvisasi diartikan sebagai penemuan gerak secara spontan, entah gerak tersebut pernah dilihat sebelumnya ataukah muncul pada
saat pencarian gerak. Pada saat improvisasi sangat dituntut kepercayaan diri seseorang dan tidak terpengaruh atau meniru orang lain.
Improvisasi dapat dilakukan dengan beberapa caratahap yaitu diawali dari gerak sederhana melalui bagian-bagian anggota badan
seperti menggerakan kaki, lengan, kepala, badan yang dilakukan mulai gerak di tempat selanjutnya berpindah tempat serta menggabungkan
beberapa gerak dari anggota tubuh. Selanjutnya dapat diisi dengan mengisi ruang, mengolah level,
mengisi suara musik mengisi tempo dan ritme. Untuk melatih penemuan gerak-gerak seperti tersebut diatas sebaiknya para mahasiswa diajak
untuk berkonsentrasi dengan memejamkan mata guna menghindari pengaruh disekitarnya atau meniru teman lain.
Dalam latihan improvisasi bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya mahasiswa disuruh bergerak berlawanan arah satu dengan yang
lainnya, dengan sentuhan maksudnya ketika disentuh oleh temannya langsung ikut bergerak.
46
c. Evaluasi