2.3.3 PerformansiMesin Otto
Ada beberapahal yang mempengaruhiperformansimotor bakar, antara lain besarnyaperbandingankompresi,
tingkathomogenitascampuranbahanbakardenganudara, angkaoktanbensinsebagaibahanbakar, tekananudaramasukruangbakar.
Semakinbesarperbandinganudara motor akansemakinefisien, akantetapisemakinbesarperbandingankompresiakanmenimbulkan
knocking pada motor yang berpotensimenurunkandaya motor, bahkanbiasmenimbulkankerusakanseriuspadakomponen motor.
Untukmengatasihalinimakaharusdipergunakanbahanbakar yang memilikiangkaoktantinggi.Angkaoktanpadabahanbakar motor Otto
menunjukkankemampuannyamenghindariterbakarnyacampuranudaraba hanbakarsebelumwaktunya self ignition yang menimbulkan knocking
tadi.Untukmemperbaikikualitascampuranbahanbakardenganudaramakaa liranudaradibuatturbulen,
sehinggadiharapkantingkathomogenitascampuranakanlebihbaik.
1. Torsi
Torsi adalahukurankemampuanmesinuntukmelakukankerja, jadi torsi adalahsuatuenergi.Besaran torsi adalahbesaranturunan yang
biasadigunakanuntukmenghitungenergi yang dihasilkandaribenda yang berputarpadaporosnya..Apabilasuatubendaberputardanmempunyaibesar
gayasentrifugalsebesar F, bendaberputarpadaporosnyadenganjari- jarisebesarr, dengan data tersebuttorsinya dapat dihitung dengan rumus :
T = F x r sin θ................................................................................................2.1 Dimana :
T = Torsi Nm F = Gaya yang dihasilkan N
r = Jarak poros dengan titik gaya m θ = Sudut yang dibentuk oleh r dan F
Universitas Sumatera Utara
Pada mesin otto untuk mengetahui daya poros harus diukur atau diketahui dulu torsinya.
Torsi torque
yang dihasilkansuatumesindapatdiukurdenganmenggunakandynamometeryang
dikopeldenganporos output mesin. Daya yang dihasilkanporos output iniseringdisebutsebagaidaya rem Brake Power karena alat ukur ini
bertindak sebagai rem dalam sebuah mesin yang diukur.
Gambar 2.6 Skema Torsi Sebuahpartikel yang
terletakpadaposisi r relativeterhadapsumburotasinya.Ketikaadagaya F ya ng bekerjapadapartikel, hanyakomponentegaklurus F
⊥
yang akanmenghasilkan torsi.
Torsi
τ = r × F inimempunyaibesarτ = |r| | F
⊥
| = |r| | F| sin
θ .
.
2. Daya
Power yang dihitung dengan satuan Kw Kilo watts atau Horse Power HP mempunyai hubungan erat dengan torque. Power
dirumuskan sebagai berikut :
P =
2 ����
60
T……………………………………………………….................2.2 Dimana :P = Daya Watt
Universitas Sumatera Utara
N = putaran mesin rpm T = Torsi N.m
Pada motor bakar, daya dihasilkan dari proses pembakaran didalam silinder dan biasanya disebut dengan daya indiaktor. Daya tersebut dikenakan
pada torak yang bekerja bolak balik didalam silinder mesin. Jadi didalam silinder mesin, terjadi perubahan energi dari energi kimia bahan bakar dengan proses
pembakaran menjadi energi mekanik pada torak. Daya indikator adalah merupakan sumber tenaga persatuan waktu operasi mesin untuk mengatasi semua
beban mesin. Mesin selama bekerja mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya membentuk kesatuan yang kompak
3. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik specific fuel consumption, sfc