Dalam riset ini akan dibandingkan kinerja atau performansi mesin sepeda motor saat menggunakan pemampatan udara pada ruang bakar dengan bahan
bakar E10 Etanol 10 + gasoline 90. Pemampatan paksa udara pada ruang bakar sudah umum digunakan pada mesin diesel dan mesin-mesin otto
berkapasitas besar seperti mesin V-8, V-10, dsb. Dengan demikian perlu diadakannya pengujian performansi untuk mengetahui peningatan yang
didapatkan dari penggunaan alat tersebut pada motor bakar dengan kapasitas kecil atau dalam riset ini ialah mesin EFI 1 silinder berkapasitas 125 cc.
1.2 Tujuan Pengujian
1. Untuk memperoleh peningkatan Effisiensi dan Konsumsi Bahan bakar spesifik dari mesin EFI yang menggunakan bahan bakar campuran bensin
dan etanol96 sebelum menggunakan blower dan setelah menggunakan
blower.
2. Untuk memperoleh besar peningkatan torsi dan daya dari mesin EFI yang
menggunakan bahan bakar campuran bensin dan etanol96 sebelum menggunakan blower dan setelah menggunakan blower.
3. Mengetahui emisi gas buang yang dihasilkan dari bahan bakar campuran
bensin dan etanol96 sebelum menggunakan blower dan setelah
menggunakan blower. 1.3 Manfaat Pengujian
1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penggunaan alat
pemampatan udara pada motor bakar berkapasitas kecil. 2.
Sebagai pertimbangan terhadap produsen sepeda motor untuk peningkatan efisiensi produknya.
3. Untuk memberikan dukungan terhadap pemerintah dalam meningkatkan
efisiensi dan penggunaan bahan bakar alternatif pada sepeda motor.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Ruang Lingkup Pengujian
1. Bahan bakar yang digunakan dalam pengujian yaitu campuran bensin dan
etanol 96 2.
Alat uji yang digunakan untuk mengetahui komposisi emisi gas buang mesin bensin yaitu “Stargas 898”.
3. Mesin uji yang digunakan untuk mendapatkan unjuk kerja mesin bensin
adalah mesin bensin EFI 125cc 4-langkah dengan 1-silinder Honda SupraX125 PGMFI dengan menggunakan blower 650 Watt sebagai
pemampat udara. 4.
Unjuk kerja mesin yang dihitung adalah :
Torsi Torsion
Daya Brake Power
Konsumsi bahan bakar spesifik Spesific Fuel Consumption
Efisiensi Thermal Thermal Efficiency 5.
Variasi Putaran mesin yang digunakan yaitu 1000 RPM – 9000 RPM setiap kenaikan 1000 RPM
6. Komposisi emisi gas buang yang diamati ialah CO, CO2, HC dan O2
1.5 Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dengan garis besar tiap bab adalah sebagai berikut :
• Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup pengujian.
• Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan landasan teori yang digunakan yaitu mengenai supercharger, perbandingan udara dan bahan bakar, pembakaran mesin
bensin dan persamaan-persamaan yang digunakan.
Bab III : Metodologi Penelitian