Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang

Gambar 3.19 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin

3.7 Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang

Selesai • Melepaskan tuas kopling secara perlahan • Mencatat massa yang tertarik pada timbangan • Mengulang pengujian dengan putaran yang berbeda dan menghidupkan blower • Menganalisa data hasil pengujian unutk mendapatkan torsi dan kemudian daya motor • Putaran mesin: n rpm • Gigi transmisi posisi : 3 • Timbangan pada angka : 0 Kesimpulan Universitas Sumatera Utara Pengujian emisi gas buang yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan alat Stargas898. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan agar gas buang yang dihasilkan mesin diketahui kadar emisinya. Prosedur pengujian emisi gas buang dilakukan dengan langkah berikut : A. Pengujian tanpa menggunakan blower dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Memasang semua peralatan pengujian pada motor seperti pemasangan HiDs HD-30, tabung bertekanan, bahan bakar. 2. Menghubungkan kabel utama gas analyzer ke sumber listrik. 3. Menekan tombol ON pada bagian belakang alat uji gas analyzer untuk menghidupkan alat. 4. Tunggu beberapa saat hingga tampil “auto zero” pada layar untuk mengkalibrasi alat dan layar menunjukkan “ready” yang berarti alat sudah siap digunakan. 5. Starting motor dan menentukan RPM yang akan diuji melalui alat pengatur bukaan gas dan HiDs HD-30 6. Memasukkan probe kedalam knalpot dan tunggu hingga data yang ditampilkan layar gas analyzer stabil 7. Memprint hasil pengujian. 8. Mengulangi langkah 4-7 dengan variasi RPM yang telah ditentukan. Secara ringkas prosedur pengujian dapat dilihat melalui diagram alir berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 3.20 Diagram Alir Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang B. Pengujian tanpa menggunakan blower dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Memasang semua peralatan pengujian pada motor separti pemasangan HiDs HD-30, tabung bertekanan, bahan bakar. 2. Menghubungkan kabel utama gas analyzer ke sumber listrik. 3. Menekan tombol ON pada bagian belakang alat uji gas analyzer untuk menghidupkan alat. • Pilih opsi official test • Tunggu sampai “auto zero” mengkalibrasi alat dan layar menunjukkan kata “ready” • Pasang probe tester ke ujung knalpot mesin dan tunggu sampai datanya stabil dan kemudian print hasil pengujian • Mengulang pengujian dengan putaran yang berbeda dan saat menggunakan blower Selesai • Menganalisa data hasil pengujian Mulai • Putaran mesin : 1000 RPM • Blower pada keadaan mati Kesimpulan Universitas Sumatera Utara 4. Tunggu beberapa saat hingga tampil “auto zero” pada layar untuk mengkalibrasi alat dan layar menunjukkan “ready” yang berarti alat sudah siap digunakan. 5. Starting motor dan menentukan RPM yang akan diuji melalui alat pengatur bukaan gas dan HiDs HD-30. 6. Hidupkan blower. 7. Memasukkan probe kedalam knalpot dan tunggu hingga data yang ditampilkan layar gas analyzer stabil 8. Memprint hasil pengujian. 9. Mematikan blower. 10. Mengulangi langkah 4-9 dengan variasi RPM yang telah ditentukan.

3.8 Prosedur Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

Dokumen yang terkait

Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Terhadap Performansi Mesin Otto Efi Kapasitas 125 Cc Dengan Bakar Campuran Premium Dan Etanol

3 58 141

Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Sebagai Supercharger Terhadap Performansi Mesin Otto Berkapasitas 100 Cc Dengan Campuran Bahan Bakar Pertalite Dan Etanol 10%”

0 0 21

Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Sebagai Supercharger Terhadap Performansi Mesin Otto Berkapasitas 100 Cc Dengan Campuran Bahan Bakar Pertalite Dan Etanol 10%”

0 0 2

Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Sebagai Supercharger Terhadap Performansi Mesin Otto Berkapasitas 100 Cc Dengan Campuran Bahan Bakar Pertalite Dan Etanol 10%”

0 1 6

Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Sebagai Supercharger Terhadap Performansi Mesin Otto Berkapasitas 100 Cc Dengan Campuran Bahan Bakar Pertalite Dan Etanol 10%”

0 0 20

Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Sebagai Supercharger Terhadap Performansi Mesin Otto Berkapasitas 100 Cc Dengan Campuran Bahan Bakar Pertalite Dan Etanol 10%”

0 0 1

KAJIAN STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER 650 WATT SEBAGAI SUPERCHARGER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO EFI KAPASITAS 125 CC BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PERAMAX DAN ETANOL96

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Terhadap Performansi Mesin Otto Efi Kapasitas 125 Cc Dengan Bakar Campuran Premium Dan Etanol

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Studi Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Terhadap Performansi Mesin Otto Efi Kapasitas 125 Cc Dengan Bakar Campuran Premium Dan Etanol

0 0 6

KAJIAN STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO EFI KAPASITAS 125 CC DENGAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM DAN ETANOL

0 0 15