2.3.1 Prinsip kerja motor bakar empat langkah
Yang dimaksud dengan motor bakar 4 empat langkah adalah bila 1 satu kali proses pembakaran terjadi pada setiap 4 empat langkah gerakan piston atau
2 dua kali putaran poros engkol. Pada dasarnya prinsip kerja pada motor bakar terdiri dari 5 hal yaitu:
1. Pengisian campuran udara dan bahan bakar
2. Pemampatanpengkompresian campuran udara dan bahan bakar
3. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar
4. Pengembangan gas hasil pembakaran
5. Pembuangan gas bekas
Siklus ideal volume kostan ini adalah siklus untuk mesin otto. Siklus volume konstan sering disebut dengan siklus ledakan
explostion cycle karena secara teoritis proses pembakaran terjadi sangat cepat dan menyebabkan peningkatan tekanan yang tiba-
tiba.Penyalaan untuk proses pembakaran dibantu dengan loncatan bunga api. Nikolaus August Otto menggunakan siklus ini untuk
membuat mesin sehingga siklus ini sering disebut dengan siklus otto.
Gambar 2.2 Diagram P-v siklus otto [3]
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Diagram T-S Siklus otto
Katup masuk dan katup buang terbuka tepat ketika pada waktu piston berada pada TMA dan TMB, maka siklus motor 4 empat
langkah dapat diterangkan sebagai berikut: a.
Langkah Hisap Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini,
campuran udara dan bahan bakar diisap ke dalam silinder. Katup isap terbuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu piston
bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder
disebabkan adanya tekanan udara luar atmospheric pressure. b.
Langkah Kompresi Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini,
campuran udara dan bahan bakar dikompresikandimampatkan. Katup isap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari
titik mati bawah TMB ke titik mati atas TMA campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya
tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar.
Universitas Sumatera Utara
c. Langkah Usaha
Akibat adanya pembakaran maka pada ruang bakar terjadi panas dan pemuaian yang tiba-tiba. Pemuaian tersebut mendorong
piston untuk bergerak dari TMA ke TMB. Kedua katup masih dalam keadaan tertutup rapat sehingga seluruh tenaga panas
mendorong piston untuk bergerak. d.
Langkah Buang Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, gas
yang terbakar dibuang dari dalam silinder. Katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA mendorong gas bekas
pembakaran ke luar dari silinder.Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu
langkah isap
.
Gambar 2.4prinsipkerja motor 4 empat langkah[8]
2.3.2 Parameter prestasi motor bakar empat langkah