d. Praba
e. Sumping Gajah Ngoling, sumping Segaran, Sumping Parumbing, dan sumping Waderan
b. Gawang-Kelir
Gawang-Kelir, gawang adalah kayu yang digunakan untuk membentangkan kelir.Gawang ini bisa dikatakan sebagai wadhah
kelir.Gawang ini biasa dibentuk bagian atas dengan ular beradu ekor atau pethit.
Kelir atau kain, atau layar adalah digunakan untuk alas permainan wayang.Ukuran daripada kelir ini kira-kira panjangnya tiga
meter, dan lebarnya dua meter.Namun demikian, ada kelir yang panjangnya hingga enam meter, dan lebarnytengah meter.
c. Debog
Debog, atau batang pisang, adalahdigunakan untuk menancapkan wayang. Debog ini ukurannya dibuat lebih panjang
daripada gawang yang ada. Ada dua debog untuk menancapkan wayang, adalah: debog atas dan bawah. Debog atas untuk tancap
wayang dalam piosisi berdiri, sedang debog bawah untuk posisi duduk. Jadi, debog ini seolah bumi sebagai hamparan manusia duduk, dan
berdiri.
d. Kotak
Kotak, adalah tempat wayang sekaligus berfungsi sebagai alat untuk menggelantungkan keprak, dan dibunyikan untuk mengiringi
sekaligus mengendalikan gending atau iringan.
e. Keprak
Keprak, atau biasa pula disebut dengan istilah kepyak, kepyek, adalah lempengan besi digelantungkan dibebir kotak bagian kanan di
antaranya berfungsi sebagai penekan sabet agar lebih terasa, dan pengendali gending.
f. Cempala
Cempala, adalah pemukul kotak terbuat dari kayu. Ada dua cempala, adalah: cempala tangan dan cempala japit. Cempala tangan
penggunaannya dipengang dengan tangan, cempala japit
penggunaannya diijapit dengan kaki.
g. Blencong
Blencong, adalah lampu untuk menerangi permainan wayang. Lampu ini digantung di atas dalang. Dulu lampu ini berfungsi kecuali
sebagai penerangan juga sebagai petunjuk waktu. Kalu lampu ini banyak bergerak, berarti masih sore, kalau sudah anteng berarti
tengah malamn, dan kalau bergerak lagi berarti sudah pagi.
h. Gamelan