Pengrawit, adalah orang yang menabuh gamelan sebagai pelaku pendukung. Hal yang akan dibicarakan mengenai pengrawit ini adalah:
jumlah, posisi, dan pakaiannya. Jumlah pengrawit lengkap ada tiga belas, yakni: pengendang,
penggender, pengegong, pengenong, pengrebab, penyuling, pendhemung, penyaron satu, penyaron dua, penyenthe, pembonang
satu, pembonang dua dan penyiter. Posisi pengrawit, pengendhang di tengah, penggendher persis di
belakang dalang pengegong di samping kiri, pengenong samping kanan, pengrebab di samping kanan pengendhang, penyuling di
samping kiri pengendhang, pendhemung di belakang bagian kiri pengendhang, penyaron satu dan dua sebelah kanan pendhemung,
berikut penyenthe di sebelah kanan penyaron satu. Pembonang satu dan dua di sebelah kanan paling belakang, sedang penyiter di sebelah
kanan penyuling. Posisi duduk pengrawit, adalah bersila, kaki kanan ditumpangkan
di atas kaki kiri, kaki kanan digunakan untuk menghentak keprak, kadang untuk menjapit cempala cepit.
Busana pengrawit, menggunakan tutup kepala blangkon, baju surjan, jarit, stagen, persis seperti dalang, bedanya pada baju dan
keris. Bajunya terusan tanpa krewak, sedang keris tidak menggunakan.
c. Pesindhen
Pesindhen adalah penyanyi wanita, jumlahnya paling tidak satu, pada umumnya lebih, dua, tiga, atau bahkan untuk sekarang ini
terkadang sampai 12. Hal yang dibicarakan mengenai pesindhen ini tidak banyak, sebatas pakaian dan posisinya saja.
Pakaian pesindhen, adalah bersanggul, baju kebayak lengan panjang, jarit, stagen, dan menggunakan sampir selendang panjang
diletakkan di atas pundak kiri ke bawah bangkean kanan.
Posisi pesindhen, adalah duduk paling belakang di antara pendhemung dan penyiter. Satu hal penting perlu di sampaikan di sini
mengapa tempat duduk pesindhen paling belakang, konon karena menjaga etika bergaul antara dalang dan sindhen yang bukan istrinya.
Sedang mengapa penggendher di belakang persis dalang, konon karena penggendher ini adalah ibunya, eyang putrinya, bibinya, atau
budhe-nya yang harus mendampingi dalang jadi penggendher ini pada umumnya dulu wanita.
Duduk sindhen adalah iftiros: kedua telapak kaki ditindih pantat, layaknya orang duduk takhiyat awal dalam shalat. Untuk sekarang ini
banyak pesindhen sudah tidak duduk iftiros lagi, karea pantat duduk di atas kayu.
d. Penggerong
Penggerong, adalah penyanyi laki-laki, yang tugasnya nyenggaki lagu pesindhen. Jumlah penggerong ini sedikitnya dua orang, duduk di
samping kanan pesindhen. Pakain yang dikenakan sama seperti pakaian pengrawit: menggunakan tutup kepala blangkon, baju surjan,
jarit, stagen.
e. Peladi
Peladi, adalah tukang ngladeni melayani dalang. Melayani dalang, maksudnya melayani-menyiapkan wayang yang akan
dikeluarkan dalang. Peladi ini duduk di belakang dalang. Busana yang digunakan adalah persis seperti busana pengrawit.
f. Penonton
Penonton adalah orang yang menikmati wayang. Jumlahnya banyak, mereka duduk di belakang pengrawit melihat wayangnya
langsung, atau tidak jarang duduk di belakang kelir, hingga hanya melihat bayangan wayangnya saja.
3. Perabot