Pasien Pasien dan Keluarga

27 4. Pandangan perawat tentang hambatan dari pasien dan keluarga yang mengganggu perawat dalam menjalankan perannya sebagai educator 5. Pandangan dari perawat mengenai hambatan dari perawat sendiri yang mengganggu perawat dalam menjalankan perannya sebagai educator.

2.5 Pasien dan Keluarga

A. Pasien

Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di Rumah Sakit Pasal 1 ayat 4 UU 442009 Tentang Rumah Sakit. Selain itu teori Henderson Asmadi, 2005 menyatakan bahwa pasien adalah sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan dan kebebasan atau kematian yang damai. Henderson mengidentifikasi 14 kebutuhan dasar pasien, yang terdiri dari komponen- komponen penanganan perawatan. Hal ini termasuk kebutuhan untuk: 1. Bernapas secara normal 28 2. Makan dan minum yang cukup 3. Membuang kotoran tubuh 4. Bergerak menjaga posisi yang diinginkan 5. Tidur dan istirahat 6. Memilih pakaian yang sesuai 7. Menjaga suhu badan tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan 8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat dengan baik dan melindungi integument. 9. Menghindar dari bahaya dalam lingkungan dan yang bisa melukai 10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut atau pendapat pendapat 11. Beribadah sesuai keyakinan seseorang. 12. Bekerja dengan suatu cara yang mengandung unsur prestasi 13. Bermain atau terlibat dalam beragam bentuk rekreasi. 14. Belajar, mengetahui, atau memuaskan rasa penasaran yang menuntut pada perkembangan 29 normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas- fasilitas kesehatan yang tersedia. Menurut Henderson, ke-14 kebutuhan dasar yang harus menjadi fokus tersebut dipengaruhi oleh: usia, kondisi emosional mood temperamen, latar belakang sosial dan budaya., kondisi fisik dan mental, termasuk berat badan, kemampuan dan ketidakmampuan sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan lakomotif, dan status mental seorang pasien. Adapun asumsi-asumsi tentang pasien menurut teori Henderson adalah: 1. Pasien harus mampu mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional. 2. Perasaan dan tubuh pasien adalah sesuatu yang tidak dapat terpisahkan. 3. Pasien harus dibantu agar dapat mandiri. 4. Pasien dan keluarga adalah satu kesatuan. 5. Kebutuhan pasien harus dapat terpenuhi dengan ke-14 komponen dari keperawatan. Henderson menjelaskan mengenai hubungan antara pasien dan perawat adalah sebagai berikut : 1. Perawat sebagai pengganti pasien substitute. Pada saat pasien sakit, perawat menggantikan peran untuk 30 membantu memenuhi kebutuhan pasien yang diakibatkan oleh karena kehilangan kekuatan fisik, ketidakmauan dan kurangnya pengetahuan. Henderson mengungkapkan bahwa Perawat adalah kesadaran bagi ketidaksadaran, kehidupan bagi kematian, tangan bagi orang yang teramputasi, mata bagi orang buta, pemberi kehangatan bagi bayi, serta juru bicara bagi orang bisu. 2. Perawat sebagai pembantu pasien helper. Selama kondisi tidak sadar, perawat membantu pasien menemukan kemandiriannya. Henderson mengatakan Kemandirian adalah suatu hal yang relatif, tidak satupun kita tidak bergantung pada orang lain, tetapi kita mencoba memberi kemandirian dalam kesehatan, bukan ketergantungan dalam kesakitan. 3. Perawat sebagai teman pasien partner. Sebagai partner, pasien dan perawat bersama-sama memformulasikan rencana keperawatan kebutuhan dasar yang didiagnosis, dimodifikasi sesuai kondisi, usia, temperamen, emosi, status sosial, kebudayaan, dan kapasitas intelektual pasien. Perawat juga harus dapat mengatur lingkungan sekitar bila diperlukan. Henderson percaya Perawat yang tahu reaksi fisiologis dan 31 patologis dari perubahan temperatur, pencahayaan, tekanan gas, bau, kebisingan, bau zat kimia, dan organisme akan mengorganisasikan lingkungan dan memaksimalkan fungsi fasilitas yang ada, Perawat dan pasien harus selalu bekerja sama untuk mencapai tujuan, baik dalam mencapai kemandirian atau kematian yang tenang. Salah satu tujuan perawat adalah menjaga aktifitas sehari-hari pasien senormal mungkin. Peningkatan status kesehatan adalah tujuan penting dari perawatan.

B. Keluarga

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Caring” Perawat pada Pasien Kanker Paru dipandang Dari Pengan Keluarga di RS Paru Dr. Ario Wirawan, Salatiga T1 462009019 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Caring” Perawat pada Pasien Kanker Paru dipandang Dari Pengan Keluarga di RS Paru Dr. Ario Wirawan, Salatiga T1 462009019 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga T1 462008084 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga T1 462008084 BAB IV

0 0 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga T1 462008084 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

0 0 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Respon Kedukaan Pasien Saat Terdiagnosa HIV Positif di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan Salatiga T1 462009004 BAB II

0 0 16

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab MDR (Multi Drugs Resistance) pada Pasien TB di Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan Salatiga T1 BAB II

0 0 15

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Perawat dan Keluarga dalam Pemberian Asupan Nutrisi Cairan pada Pasien Penderita DBD di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan, Salatiga

0 0 2