14 Menurut Bennet Luanaigh, 2008 persepsi adalah
proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya melalui
indera, dan tiap-tiap orang dapat memberikan arti yang berbeda. Ini dapat dipengaruhi oleh: 1 Tingkat
pengetahuan dan pendidikan seseorang, 2 faktor pada pemersepsi dan atau pihak pelaku persepsi, 3 faktor
obyek atau target yang dipersepsikan dan 4 faktor situasi dimana persepsi itu dilakukan. Dari pihak pelaku persepsi
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti sikap, motivasi, kepentingan atau minat, pengalaman dan
pengharapan.
A. Macam-Macam Persepsi
Persepsi terbagi
menjadi dua
yaitu: External
perception dan Self-perception. External perception yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang
datang dari luar diri individu. Sedangkan self-perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang
berasal dari dalam diri individu. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi External perception
dan Self-perception Wilson, 2000
15 a Faktor External perception:
− Concreteness, yaitu wujud atau gagasan yang
abstrak yang sulit di persepsikan dibandingkan dengan yang objektif.
− Novelty atau hal yang baru, biasanya lebih menarik
untuk dipersepsikan dibandingkan dengan hal-hal yang lama.
− Velocity atau percepatan misalnya gerak yang
cepat untuk menstimulasi munculnya persepsi lebih efektif dibandingkan dengan gerakan yang lambat.
− Conditioned stimuli, stimulus yang di kondisikan
seperti bel pintu, deringan telepon dan lain lain. b Faktor Self-perception
− Motivation: misalnya merasa lelah menstimulasi
untuk berespon terhadap istirahat. −
Interest, hal hal yang menarik lebih di perhatikan daripada yang tidak menarik.
− Need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi
pusat perhatian. −
Assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman melihat dan merasakan.
16
B. Proses Persepsi Menurut Sunaryo 2002 persepsi melewati tiga proses
yaitu:
1. Proses fisik kealaman; adanya objek yang diikuti oleh stimulus melalui reseptor atau alat
indera. 2. Proses fisiologis; adanya stimulus respon saraf
sensoris menuju ke otak 3. Proses psikologis; proses dalam otak sehingga
seseorang menyadari stimulus yang diterima. Secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 1. Proses persepsi
Objek Stimulus
Reseptor
Saraf Sensorik Otak
Saraf motorik
Persepsi
17
C. Gangguan Persepsi Dispersepsi
Sunaryo 2002 mengatakan gangguan persepsi atau yang dikenal dengan dispersepsi adalah kesalahan atau
gangguan persepsi.
Penyebabnya bermacam-macam
diantaranya karena gangguan otak akibat kerusakan otak, keracunan, obat halusinogenik; gangguan jiwa, seperti
emosi tertentu yang dapat menyebabkan ilusi, psikologis yang dapat menyebabkan halusinasi; dan pengaruh
lingkungan sosial-budaya yang berbeda menimbulkan gangguan persepsi.
2.2 Persepsi Perawat Manusia secara umum menerima informasi dari