47 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui skor pretest dan posttest
kemampuan membaca pemahaman yang dimiliki antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada pretest kemampuan membaca pemahaman kelompok
kontrol, skor tertinggi 25 dan skor terendah 16, sedangkan pada posttest skor tertinggi 24 dan skor terendah 16. Pada pretest kemampuan membaca pemahaman
kelompok eksperimen, skor tertinggi adalah 25 dan skor terendah 15, sedangkan pada posttest skor tertinggi 28 dan skor terendah 17.
Skor rata-rata antara skor pretest dan posttest kelompok kontrol mengalami perubahan. Pada saat pretest skor rata-rata kelompok kontrol 20,34, sedangkan
rata-rata posttest 21,66. Skor pretest dan posttest kelompok eksperimen juga mengalami perubahan skor rata-rata. Pada saat pretest skor rata-rata kelompok
eksperimen 20,32, sedangkan rata-rata posttest 22,03.
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Hasil Uji Normalitas Sebaran Data
Data pada uji normalitas dalam penelitian ini diperoleh dari pretest dan posttest baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Pengujian
data menggunakan bantuan program komputer SPSS 16. Syarat data dikatakan berdistribusi normal apabila probablilitas p diperoleh dari hasil perhitungan
lebih besar dari 0,05 5.
48
Tabel 10: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data
No. Data
Kolmogorov Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed
Keterangan
1. Pretest Kontrol
0,135 0,108
P 0,05 = normal 2.
Posttest Kontrol 0,136
0,098 P 0,05 = normal
3. Pretest
Eksperimen 0,129
0,168 P 0,05 = normal
4. Posttest
Eksperimen 0,122
0,200 P 0,05 = normal
Berdasarkan uji data tersebut, terlihat bahwa data berdistribusi normal. Hal ini terlihat dari nilai p yang lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 p0,05. Selain
itu juga terlihat dari nilai signifikansi 0,108 untuk pretest kontrol; 0,098 untuk posttest kontrol; 0,168 untuk pretest eksperimen dan 0,200 untuk posttest
eksperimen. Angka tersebut menunjukkan lebih besar dari probabilitas 0,05.
b. Hasil Uji Homogenitas Varian
Syarat data dikatakan bersifat homogen jika kesalahan hitung lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05 5. Uji homogenitas varian dilakukan pada data
skor pretest dan posttest kedua kelompok. Uji homogenitas varian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi
memiliki varian yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan satu dengan yang lain.
Tabel 11: Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varian
Data Levene
Statistik df1 df2
Sig. Keterangan
Skor pretest
2,770 1
67 0,101 Sig 0,05 = homogen
Skor postest
2,162 1
67 0,146 Sig 0,05 = homogen
49 Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan data pretest
siswa diperoleh levene sebesar 2,770 dengan df1 = 1 dan df2 = 67 serta signifikansi 0,101. Pada hasil perhitungan data posttest siswa diperoleh levene
sebesar 2,162 dengan df1 = 1 dan df2 = 67 serta signifikansi 0,146. Nilai signifikansi data pretest dan posttest tersebut lebih besar daripada 0,05 5,
maka skor pretest dan posttest kedua kelompok dinyatakan homogen.
3. Analisis Data