49 Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan data pretest
siswa diperoleh levene sebesar 2,770 dengan df1 = 1 dan df2 = 67 serta signifikansi 0,101. Pada hasil perhitungan data posttest siswa diperoleh levene
sebesar 2,162 dengan df1 = 1 dan df2 = 67 serta signifikansi 0,146. Nilai signifikansi data pretest dan posttest tersebut lebih besar daripada 0,05 5,
maka skor pretest dan posttest kedua kelompok dinyatakan homogen.
3. Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan antara pembelajaran membaca pemahaman pada siswa yang mengikuti pembelajaran
dengan menggunakan strategi CSR dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi CSR. Selain itu, analisis data juga bertujuan untuk menguji
keefektifan strategi CSR dalam pembelajaran membaca pemahaman. Analisis data yang digunakan adalah uji-t. Teknik analisis ini digunakan
untuk menguji apakah skor rata-rata pretest kelompok ekperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan dan perubahan skor rata-rata kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan siginifikan. Perhitungan uji-t dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 16. Syarat data
dinyatakan signifikan apabila nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 5.
a. Uji-t Data Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t data pretest kemampuan membaca pemahaman dilakukan untuk menguji perbedaan kemampuan awal membaca kelas kontrol dan kelas
50 eksperimen. Berikut hasil uji-t pretest kemampuan awal membaca kelas kontrol
dan kelas eksperimen.
Tabel 12: Rangkuman Uji-t Data Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data
t
hitung
df P
Keterangan
Pretest KK-KE 0,328
67 0,744
P 0,05 ≠ Signifikan
Hasil perhitungan dengan program komputer SPSS 16 yang tertera pada tabel di tersebut menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t
diperoleh th sebesar 0,328 dengan df = 67. Selain itu diperoleh nilai p sebesar 0,744. Nilai p tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 0,7440,05.
Dengan demikian, hasil uji-t menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan awal membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tetapi
tidak signifikan.
b. Uji-t Data Posttest Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t data posttest membaca pemahaman kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan kemampuan
membaca antara kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya tanpa menggunakan
strategi CSR
dan kelompok
eksperimen yang
dalam pembelajarannya menggunakan strategi CSR. Berikut hasil uji-t posttest
kemampuan membaca pemahaman pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
51
Tabel 13: Rangkuman hasil Uji-t Data Posttest Kemampuan Membaca
Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data
t
hitung
df P
keterangan
Posttest KK-KE 2,372
67 0,021
P 0,05 = Signifikan
Hasil perhitungan dengan program komputer SPSS 16 yang tertera pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t
diperoleh th sebesar 2,372 dengan df = 67 dan nilai p sebesar 0,021. Nilai p tersebut lebih kecil daripada taraf signifikansi sebesar 0,05 0,0210,05. Dengan
demikian, hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam keterampilan membaca pemahaman antara kelompok kontrol
yang dalam proses pembelajaran tanpa menggunakan strategi CSR dan kelompok eksperimen yang dalam proses pembelajaran menggunakan strategi CSR.
c. Uji-t Data Pretest dan Posttest Kemampuan Membaca Pemahaman
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t data pretest dan posttest kemampuan membaca pemahaman kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bertujuan untuk mengetahui apakah strategi
CSR terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran membaca Pemahaman. Berikut hasil uji-t data pretest dan posttest kemampuan membaca kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen.
52
Tabel 14: Rangkuman Uji-t Data Pretest dan Posttest Kemampuan Membaca
Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kelompok
t
hitung
df P
keterangan
Pretest-postest KK 0,875
34 0,388
P0,05 signifikan
Pretest-postest KE 3,711
33 0,001
P0,05= signifikan
Berdasarkan analisis uji-t data pretest dan posttest kemampuan membaca kelompok kontrol, diperoleh t
hitung
sebesar 0,875 dengan df = 34 dan p = 0,388. Nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 0,3880,05. Dengan demikian,
hasil uji-t tersebut menunjukkan tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan dalam kelompok kontrol antara sebelum dan sesudah
dikenai pembelajaran. Analisis uji-t data pretest dan posttest kemampuan membaca pemahaman
kelompok eksperimen, diperoleh t
hitung
sebesar 3,711 dengan df = 33 dan p = 0,001. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 0,0010,05. Hasil uji-t
tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kelompok eksperimen antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan strategi
CSR. Perbedaan tersebut juga menunjukkan bahwa strategi CSR terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman.
B. Hasil Uji Hipotesis