8
d. Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan TI
Program Keahlian Teknik Komunikasi dan Jaringan terdiri dari kelas X, XI, XII, yang setiap kelasya terdiri dari tiga kelas. Jadi keseluruhan kelas
Teknik Komunikasi dan Jaringan yaitu 9 kelas, baik terdiri dari kelas X sampai XII.
B. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan PPL
Kegiatan PPL dilaksanakan disemester khusus dan bersamaan dengan KKN dari tanggal 15 Juli
– 15 September 2016. Berdasarkan edaran dari LPPMP pembagian waktu PPL dan KKN yaitu senin sampai jumat untuk PPL dan sabtu
sampai minggu untuk KKN. Kegiatan PPL yaitu melakukan pengajaran dikelas dan yang bukan pengajaran dikelas yang masih terkait dengan kegiatan sekolah
atau kegiatan untuk menunjang pengajaran dikelas dengan total 128 jam efektif. PPL merupakan satu rangkaian dengan mata kuliah pengajaran mikro. Sebelum
melakukan kegiatan PPL dilakukan pengajaran mikro micro teaching dan observasi di SMK. Selain itu ada pembekalan kepada mahasiswa yang
mengambil mata kuliah PPL. 1.
Pengajaran Mikro micro teaching Pengajaran mikro yaitu kegiatan latihan belajar mengajar dengan skala
kecil dalam situasi laboratoris. Tujuan pengajaran mikro yaitu sebagai bekal calon guru sebelum sungguh-sungguh untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Pengajaran mikro dilakukan di semester genap selama 16 kali pertemuan. Pengajaran mikro akan melatih calon pendidik guru
dalam mengelola dan berinteraksi di kelas dengan peserta didik siswa karena didalam pengajaran mikro dilatih bagimana menangani kelas.
Pengajaran mikro juga dilatih untuk menyipakan administrasi mengajar. Setelah lulus pengajaran mikro maka mahasiswa akan lebih siap menjadi
pendidik.
9
2. Observasi sekolah
Kegiatan observasi dilakukan sebelum melakukan kegiatan PPL. Obesrvasi yang dilakukan yaitu melakukan observasi pembelajaran di kelas,
observasi peserta didik, dan observasi kondisi sekolah. Observasi dilakukan agar dapat menpersiapkan segala kebutuhan untuk memperlancar kegiatan
PPL. 3.
Pembekalan PPL Pembekalan PPL bertujuan untuk mempersiapkan materi teknis dan
moral mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi PPL. Melalui pembekalan ini mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan awal tentang etika guru,
tanggung jawab, dan profesionalitas guru, sehingga diharapkan mahasiswa tidak menemui hambatan selama pelaksanaan PPL.
Pembekalan PPL dilaksanakan ditingkat fakultas
4. Penerjunan PPL
Penerjunan PPL dilakukan pada hari pertama PPL atau sebelumnya oleh DPL. Penerjunan PPL merupakan penyerahan mahasiswa ke sekolah.
Penerjunan PPL juga sebagai pengenalan mahasiswa ke guru, selain itu saat penerjunan PPL juga dilakukan pembagian guru pembimbing, satudua
mahasiswa satu guru pembimbing. 5.
Pelaksanaan PPL Pelaksanaan PPL dilakukan setelah menempuh lulus pengajaran
mikro dan melakukan observasi. Kegiatan PPL berupa kegiatan mengajar dan non mengajar. Untuk kegiatan mengajar perlu persiapan yaitu menyiapkan
silabus, RPP, materi dan media pembelajaran. Satu RPP dibuat untuk satu kali pertemuan.
Keberhasilan dalam mengajar juga dipengaruhi oleh media pembelajaran sehingga perlu menyiapkan media pembelajaran yang sesuai
dengan peserta didik. Siswa yang diajar yaitu kelas X Otomotif TKR
10
sehingga masih perlu banyak pengenalan mengenai dunia otomotif. Cara menyampaiakan materi juga harus disesuaikan dengan kondisi siswa yang
masih awam dengan dunia otomotif sehingga perlu penjelasan yang lebih pelan dan detail. Sebelum melakukan pengajaran juga melakukan konsultasi
dengan guru pembimbing. Konsultasi yang dilakukan misalnya mengenai pembagian materi yang diajarakan dan evaluasi hasil belajar.
6. Penyususunan Laporan
Laporan merupakan bukti melakukan PPL sehingga perlu dibuat sebagai pertanggungjawaban. Laporan berisi semua proses kegiatan PPL dari
rancangan sampai hasil. Mempermudah dalam pembuatan laporan maka laporan dibuat kurang lebih satu minggu sebelum penarikan. Hal ini
dilakukan agar apabila ada data yang perlu dibutuhkan mengenai sekolah maka akan lebih cepat didapat.
7. Penarikan PPL
Penarikan PPL dilakukan dihari terakhir PPL yaitu tanggal 15 September 2016. Penarikan PPL yaitu menarik kembali mahasiswa PPL dari
sekolah. Penarikan PPL dilakuakn oleh DPL.
11
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Sebelum melakukan kegiatan PPL perlu dilakukan persiapan baik persiapan secara akademis, mental, fisik maupun keterampilan. Persiapan perlu
dilakaukan agar kegiatan PPL dapat berjalan Lancar Keberhasilan dapat diukur dari persiapan sehingga perlu dipersiapkan jauh sebelum kegiatan PPL
berlangsung. Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu adanya pembekalan bagi mahasiswa PPL, selain itu ada mata kuliah pengajaran mikro sebagai wadah
mahasiswa berlatih menjadi guru. 1.
Pengajaran Mikro Pengajaran Mikro adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh
sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL. Pengajaran mikro dilakukan dalam satu jurusan. Dalam satu kelompok pengajaran mikro
berjumlah 10-12 mahasiswa yang didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah pengajran mikro. Peran mahasiswa dalam pengajaran mikro yaitu
sebagai guru dan lainnya menjadi peserta didik siswa. Peran mahasiswa yang menjadi guru dalam pengajaran mikro yaitu
sebagai pendidik selayaknya menjadi guru sebenarnya. Pengajaran mikro dilakukan seperti terjadinya proses pembelajaran. Perbedaan pembelajaran
dipengajaran mikro dengan pembelajaran sesungguhnya yaitu pada waktu dan materi. Pengajaran mikro dilakukan maksimal 15 menit dan materi yang
diberikan bebas. Pembelajaran yang dilakukan runtut sesuai dengan prosedur pembelajaran yang baik, dari pembukaan sampai penutup. Sebelum
melakukan pengajaran mikro, mahasiswa harus membuat RPP, media pembelajaran, modul maupun jo sheet selayaknya guru sungguhan.
Administrasi tersebut akan dikoreksi oleh dosen. Pengajaran yang dilakukan yaitu pengajaran teori dan praktik. Pengajaran praktik dilakukan di bengkel