menambah referensi dan informasi terkait dengan penelitian. Selain itu, peneliti juga bertanya kepada para ahli melalui seminar proposal. Sedangkan
alat yang digunakan untuk mendukung data adalah pedoman wawancara dan observasi.
E. Sumber Data
1. Data Primer
Menurut Lofland 1984:47 bahwa sumber data primer dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Kata-kata dan tindakan
orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui
perekaman video audio tapes, pengambilan foto, atau film Moleong Lexy, 2007: 157.
Dalam penelitian ini, data primer diambil dari hasil wawancara dan observasi partisipatif yang dilakukan oleh peneliti. Wawancara
dilakukan Kepala Sistem Pengembangan Informasi Dishubkominfo selaku server dari SIMPPT, Staf Sekse Informasi dan Pengaduan
Perizinan, Kepala Seksi Pelayanan, Staf Seksi Pengelolaan dan Operator Bagian Teknologi Informasi KPP dan masyarakat sebagai penerima
pelayanan. 2.
Data Sekunder Walaupun dikatakan bahwa sumber di luar kata dan tindakan
merupakan sumber kedua, jelas hal itu tidak bisa diabaikan.Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat
dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber data arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi.
Selain data primer, peneliti juga akan mengambil data sekunder berupa tampilan website SIMPPT, fasilitas pendukung teknologi
informasi seperti mesin antrian, danSOP Perizinan HO, SOP Informasi dan SOP Pengaduan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini
digunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan
dan terwawancara
interviewee yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan wawancara seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba 1985:266, antara
lain: mengkonsruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain kebulatan; merekonstruksi
kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang diharapkan untuk
dialami pada masa yang akan datang; memverifikasi, mengubah dan memperluas informasi diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun
bukan manusia triangulasi; dan memverifikasi, mengubah dan