Kegiatan penunjang Pelaksanaan PPL

25 Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang yang dilaksanakan selama praktik PPL di SMP N 1 Cangkringan. Kegiatan ini rutin di laksanakan setiap hari jumat mulai jam 1 hingga jam 3. Pada minggu pertama dan kedua dilaksanakan kegiatan jumat sehat yaitu dengan kegiatan senam, sedangkan pada minggu ketiga dilaksanakan kegiatan jumat bersih dengan kerja bakti lingkungan sekolah dan pada minggu keempat dan kelima dilaksanakan kegiatan jalah sehat. 6. Pendampingan Pramuka Kegiatan ini merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang wajib dilaksanakan di SMP N 1 Cangkringan, kegiatan pramuka dilakasanakan setiap hari sabtu pukul 14.00-16.00. Selama praktik PPL, mahasiswa PPL melaksanakan pendampingan pramuka selama 3 kali dan diberikan tugas untuk mendampingi serta memberikan materi kegiatan pramuka. 7. Pendampingan Gerak Jalan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperigati hari kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2015 bertempat di kecamatan Cangkringan. Mahasiswa PPL diminta untuk mendampingi kegiatan gerak jalan siswa kelas VIII dan IX. Tugas penulis dalam melakukan kegiatan pendmpingan ini adalah membantu mengkondisikan siswa serta mengatur barisan untuk mengikuti gerak jalan. 8. Upacara Hari Kemerdekaan dan Hari Olahraga Nasional Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2015 bertempat di lapangan Bronggang. Mahasiswa PPL mengikuti upacara bendera di lapangan Cangkringan dan ikut mendampingi siswa kelas VIII dan IX. Selain upacar kemerdekaan, penulis juga megikuti upacara memperingati hari olahraga nasional ynag dilaksanakan pada tanggal 10 September 2015 bertempat di SMP N 1 Cangkringan. 9. Manajemen Perpustakaan Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat, bentuk kegiatan ini adalah membantu mendata buku koleksi perpustakaan sekolah. Di SMP N 1 Cangkringan hanya terdapat 2 petugas perpustakaan, yang kesulitan mendata admisistrasi buku, sehingga mahasiswa PPL membuat jadwal untuk melakukan kegiatan manajeman 26 perpustakaan, penulis mendapatkan jadwal manajemen perpustakaan pada tanggal 22, 29 Agustus dan 5 September 2015. 10. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan merupakan program yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa PPL. Penyusunan laporan PPL dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan kegiatan selama praktik mengajar di sekolah dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan pada mingu terakhir sebelum penarikan PPL berlangsung.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan

1. Manfaat PPL bagi mahasiswa

Profesi guru merupakan profesi yang mulia. Guru tergolong pahlawan tanpa tanda jasa. Guru disetiap waktunya diisi dengan selalu berbagi ilmu, rasa dan manfaat. Profesi guru tidak hanya bertugas menyampaikan ilmu, namun banyak hal. Guru bertanggung jawab penuh dalam pembentukan karakter siswa baik di kelas maupun diluar. Dalam hal penyampaian materi, guru dituntut untuk mengkondisikan kelas agar pembelajaran berjalan secara kondusif, dan memahamkan siswa secara kolektif. PPL telah memahamkan penulis tentang hal-hal tersebut, memberikan gambaran cukup jelas bahwa untuk menjadi guru tidak cukup hanya menguasai materi dan pemilihan metode pembelajaran saja, namun faktor penguasaan kelas juga sangat menentukan tingkat profesionalisme seorang guru. Program kegiatan PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam mengelola kelas serta mengembangkan potensi. Kegiatan PPL ini difokuskan pada kemampuan dalam mengajar seperti penyusunan rancangan pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar di kelas, yang kemudian menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil belajar peserta didik, serta penggunaan media pembelajaran dan juga kemampuan mengkondisikan kelas. Hasil dari praktik mengajar yang telah dilaksanakan, diantaranya dalam pelaksanaan pembelajaran praktikan menggunakan beberapa metode yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, inkuiri, SQ3R, modeling, serta penugasan dan presentasi hasil. Penggunaan metode tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam pelaksanaannya, metode yang banyak digunakan yaitu diskusi, penugasan dan presentasi hasil, sehingga dalam proses pembelajaran siswa sudah terlatih untuk aktif dalam 27 menemukan konsep sendiri maupun melalui kegiatan diskusi, meskipun di akhir pembelajaran guru tetap memberikan pemantapan konsep. Proses pembelajaran yang dilakukan praktikan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran namun ada juga beberapa yang tidak sesuai terutama dalam alokasi waktunya. Hal ini dikarenakan peserta didik banyak yang ramai sendiri sehingga perlu pengulangan penjelasan agar peserta didik memahami materi. Selama PPL, mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan dan pelangalaman yang diperoleh antara lain sebagai berikut: a. Praktikan dapat belajar menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b. Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran c. Menyesuaikan materi dengan jam efektif belajar d. Belajar melaksanakan penilaian dan mengukur kemampuan siswa e. Praktikan dapat mengetahu tugas-tugas guru

2. Hambatan dalam Pelaksanaan

Dalam melaksanakan pembelajaran, praktikan mengalami beberapa hambatan. Hambatan yang didapatkan selama praktik mengajar terutama berasal dari peserta didik, antara lain. a. Peserta didik kurang serius dalam mengikuti pembelajaran fan kurang memperhatikan pelajaran. b. Peserta didik ramai di kelas, sulit untuk diatur oleh guru, sehingga sulit untuk dikondisikan terutama untuk kelas VII D. c. Peserta didik cenderung sulit untuk dikondisikan untuk bekerja kelompok, dan hanya berkelompok dengan teman-teman dekatnya. d. Peserta didik malas dan sulit diperintah untuk mengerjakan tugas rumah dan kegiatan praktikum. e. Peserta didik masih belum mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, sehingga guru kesulitan untuk menyuruh maju kedepan kelas. Selain dari peserta didik, hambatan juga dipengaruhi oleh pembelajaran yang dilakukan. Misalnya seperti metode pembelajaran yang diterapkan kurang menarik perhatian peserta didik, sehingga