Manfaat PPL bagi mahasiswa

27 menemukan konsep sendiri maupun melalui kegiatan diskusi, meskipun di akhir pembelajaran guru tetap memberikan pemantapan konsep. Proses pembelajaran yang dilakukan praktikan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran namun ada juga beberapa yang tidak sesuai terutama dalam alokasi waktunya. Hal ini dikarenakan peserta didik banyak yang ramai sendiri sehingga perlu pengulangan penjelasan agar peserta didik memahami materi. Selama PPL, mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan dan pelangalaman yang diperoleh antara lain sebagai berikut: a. Praktikan dapat belajar menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b. Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran c. Menyesuaikan materi dengan jam efektif belajar d. Belajar melaksanakan penilaian dan mengukur kemampuan siswa e. Praktikan dapat mengetahu tugas-tugas guru

2. Hambatan dalam Pelaksanaan

Dalam melaksanakan pembelajaran, praktikan mengalami beberapa hambatan. Hambatan yang didapatkan selama praktik mengajar terutama berasal dari peserta didik, antara lain. a. Peserta didik kurang serius dalam mengikuti pembelajaran fan kurang memperhatikan pelajaran. b. Peserta didik ramai di kelas, sulit untuk diatur oleh guru, sehingga sulit untuk dikondisikan terutama untuk kelas VII D. c. Peserta didik cenderung sulit untuk dikondisikan untuk bekerja kelompok, dan hanya berkelompok dengan teman-teman dekatnya. d. Peserta didik malas dan sulit diperintah untuk mengerjakan tugas rumah dan kegiatan praktikum. e. Peserta didik masih belum mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, sehingga guru kesulitan untuk menyuruh maju kedepan kelas. Selain dari peserta didik, hambatan juga dipengaruhi oleh pembelajaran yang dilakukan. Misalnya seperti metode pembelajaran yang diterapkan kurang menarik perhatian peserta didik, sehingga 28 menyebabkan peserta didik ramai dan tidak dapat dikondisikan dengan baik. Media pembelajaram yang kurang menarik perhatian siswa juga mempengaruhi pembelajaran.

3. Solusi Mengatasi Hambatan

Berdasarkan hambatan-hambatan yang ada tersebut, ada beberapa upaya untuk mengurangi dan mengatasi hambatan, antara lain. a. Mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin. Banya membaca buku terkait materi dan membuat suasan belajar santai, menyenangkan dan kondusif. b. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa praktikan berusaha berkoordinasi dengna guru pembimbing mengenai pengelolaan kelas. c. Mahasiswa praktikan banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah siswa yang ramai sendiri dan kurang fokus. d. Mahasiswa praktikan lebih aktif berkomunikasi dengan siswa, terkait penyampaian materi yang terlalu cepat dan tidaknya serta bagian mana yang kurang jelas dan perlu diulangi. e. Praktikan berusaha menyediakan media pembelajaran berupa LKS maupun metode permainan yang dapat menarik perhatian para peserta didik. f. Mahasiswa praktikan berusaha menciptakan suasana belajar yang serius, tetapi santai dengan menyisipi sedikit humor, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan terkesan monoton. g. Mengatur intonasi suara dalam menyampaikan materi, sehingga peserta didik dapat memperkirakan materi yang penting. h. Meningkatkan kemampuan mengelola kelas dengan baik serta berupaya untuk tegas terhadap peserta didik yang ramai. i. Mengoptimalkan pengaturan waktu mengajar sesuai RPP. j. Mepersiapkan media pembelajaran dengan baik sebelum pembelajaran dimulai. Setelah penyampaian materi selesai, praktikan melakukan evaluasi pembelajaran dengan memberikan latihan soal ataupun kuis pembelajaran, tugas rumah PR dan ulangan harian. Latihan soal dan kuis dilakukan dengan mengerjakan soal yang diberikan oleh praktikan kepada peserta didik.