Kontrol Shock Absorber Kelengkapan Alat Keselamatan Pada Kendaraan

ECU akan memerintahkan throttle body bekerja pada mode limp minimal agar mobil tetap bisa dijalankan.

o. Kontrol Shock Absorber

Fungsi sistem suspensi pada kendaraan adalah untuk menambah kenyamanan dan kestabilan dalam mengendarai kendaraan. Tuntutan yang penting dalam sistem suspensi adalah dapat mengakomodir pengembangan kenyamanan dan stabilitas dalam pengendaraan meskipun kendaraan melaju pada kondisi jalan yang tidak rata atau jalan yang jelek. Konsep yang diharapkan dapat diterapkan adalah kendaraan tidak terpengaruh oleh kondisi jalan sebagaimana layaknya pesawat terbang yang dapat terbang lurus tanpa terpengaruh oleh kondisi jalan. Fungsi pertama dari shock absorber adalah untuk dapat mengontrol gerakan kendaraan menahan gaya inersia seperti roling saat kendaraan belok, dan pitching saat terjadi pengereman. Fungsi kedua adalah untuk mencegah atau mengurangi getaran pada kendaraan akibat kondisi jalan yang tidak rata. Terdapat tiga komponen utama dari sistem pengontrol gaya redam, yaitu actuatoralat kontrol, sensor dan software atau teknikstrategi pengontrolan. Sistem ini menggunakan lima buah sensor termasuk diantaranya sensor jalan supersonic untuk mendeteksi kondisi jalan. Sinyal dari sensor dikirim untuk menentukan nilai maksimum dari penyetelan shock absorber. Pengembangan utama dari system jenis ini adalah pengunaan road sensor yang dapat mengontrol secara optimal kondisi jalan. Sitem Materi Diklat PKB : Zainal Arifin – Teknik otomotif - FT UNY Yogyakarta ini menggabungkan tiga karakteraristik damper yang terpisah discrete dumper characteristic. Sensor sensor yang digunakan adalah sebuah sensor kecepatan kendaraan vehicle speed sensor, sensor sudut kemudi steering angle sensor, akselerasi dan deselerasi sensor, sensor rem brake sensor dan supersonic sensor. Salah satu jenis dari system ini ada yang mengunakan empat piezo sensor dan empat piezo actuator pada setiap roda agar dapat mengubah damping force secepat mungkin. System ini menggabungkan dua karakteristik damper yang berlainan. Sensor-sensor yang digunakan adalah: Empat piezo sensor yang di gunakan pada setiap roda, switch lampu rem, steering sensor dan sensor kecepatan kendaraan. Materi Diklat PKB : Zainal Arifin – Teknik otomotif - FT UNY Yogyakarta Gambar 19 Komponen system control gaya peredaman

p. ECU Electronic Control Unit