memuaskan kebutuhan yang ditentukan atau yang tersirat. Standar internasional menentukan persyaratan bagi sistem manajemen mutu bila
sebuah organisasi perlu memperagakan kemampuannya untuk taat azas memberikan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan
peraturan yang berlaku , dan bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistemnya secara efektif , termasuk proses
perbaikan berlanjut dari sistemnya dan kepastian kesesuaiannya pada persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku
Salah satu konsep yang ada dalam Standar adalah bahwa sistem mutu harus dapat menghasilkan produk dan mutu yang konsisten
dan meyakinkan. Hal ini melahirkan masalah metodologis di mana produk dalam industri, apapun definisinya, tidak dapat diproduksi sesuai
dengan ukuran standar sistem mutu. Semula Badan Standar Internasional menekankan bahwa hasil produksi merupakan produk
dari proses industri itu sendiri. Dalam industri otomotif terdapat beberapa syste pengendalian
mutu yang berlaku untuk menjamin produk otomotif dapat diterima dan dipasarkan sebagai sebuah alat angkut kendaraan yang berhubungan
dengan banyak hal. Beberapa aspek yang menjadi dasar dalam pemenuhan kualitas produk otomotif diantaranya adalah :
1. Standar Mutu Produk
Standar mutu intemasional IS09000, mendapatkan perhatian serius dari dunia industri. Standar menjadi salah satu standar yang
Materi Diklat PKB : Zainal Arifin – Teknik otomotif - FT UNY Yogyakarta
mendapatkan perhatian serius terutama dari Amerika dan Eropa. Standar internasional ini menentukan persyaratan bagi sistem manajemen mutu
bila sebuah organisasi : 1 Perlu memperagakan kemampuannya untuk taat azas memberikan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan
dan peraturan yang berlaku, dan 2 Bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistemnya secara efektif, termasuk proses
perbaikan berlanjut dari sistemnya dan kepastian kesesuaiannya pada persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.
Sertifikat ISO 9001 diberikan kepada setiap organisasi yang menerapkan ISO 9000 dan lulus audit oleh Badan Sertifikasi dengan
auditor yang bersertifikat IRCA International Register of Certificated Auditors. Dikeluarkan oleh badan sertifikasi dan berlaku 3 tahun, setiap
periode tertentu biasanya 6 bulan , lembaga sertifikasi akan melakukan kunjungan pengawasan untuk memastikan bahwa perusahaan masih
menerapkan sistem secara konsisten. Beberapa seri ISO 9000 : 2000 adalah
ISO 9000: Fundamentals and Vocabulary
ISO 9001: Quality Management Systems Requirements
ISO 9004: Quality Management Systems Guidelines
ISO 19011: Management System Auditing
Sebagai sistem standar mutu internasinal ISO 9000 Versi 2000 dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
Materi Diklat PKB : Zainal Arifin – Teknik otomotif - FT UNY Yogyakarta
Berfokus pada pelanggan. Oleh Karena organisasi tergantung pada
pelanggannya maka Perlu mengerti kebutuhan pelanggan sekarang dan yang akan datang
Kepemimpinan. Kepemimipinan dibutuhkan untuk mencapai
sasaran, meyakinkan bahwa sasaran dan tujuan organisasi dapat tercapai dan dapat menciptakan suasana agar setiap orang mau
terlibat dalam mencapai sasaran
Keterlibatan setiap orang, Sukses organisasi tergantung dari orang orang yang terlibat didalamnya , sehingga diperlukan keterlibatan
semua orang untuk mencapai sasaran organisasi
Pendekatan proses. Hasil yang lebih baik bisa didapatkan jika aktifitas dan sumber daya yang dibutuhkan dalam aktifitas tersebut
diatur sebagai sebuah proses
Pendekatan sistem manajemen. Agar dapat berfungsi secara efektif , organisasi perlu mengidentifkasi dan mengatur proses proses yang
saling berinteraksi sebagai sebuah sistem
Peningkatan terus menerus, menjadi sasaran permanen organisasi diperlukan � QMS yang selalu disempurnakan, Kebijakan mutu dan
sasaran mutu, Staf yang kompeten, Pengukuran , monitor untuk mencapai kesesuaian
Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan didasarkan pada
analisis data
Materi Diklat PKB : Zainal Arifin – Teknik otomotif - FT UNY Yogyakarta
Hubungan yang baik dengan pemasok. Perlunya kerjasama dengan
supplier untuk memberikan nilai tambah bagi kedua pihak
2. Standar Keselamatan