dipenuhi diantaranya adalah pada saat pengereman, kendaraan harus tetap lurus, dapat mengerem pada saat belok, stabilitas terjaga,
menyesuaikan dengan perubahan jenis permukaan jalan dan akibat manuver kendaraan. Secara umum, komponen ABS terdiri atas
modulator hidrolik dan sumber tenaganya, sensor dan sistem kontrol elektronik.
b. Sistem Cruise control
Sistem Cruise control adalah sebagai salah satu fasilitas kenyamanan dalam berkendara mempunyai fungsi utama mengatur laju
kendaraan menggantikan tugas pengendara sesuai dengan yang diharapkan pengendara. Meskipun berfungsi utama sebagai piranti
untuk mempertahankan laju kendaraan, untuk memenuhi perubahan kecepatan yang diinginkan pengendara telah terakomodir melalui fungsi
– fungsi pada sistem Cruise. Penggunaan sistem cruise sangat mudah yaitu dengan
mengaktifkan fasilitas tombol kontrol yang tersedia pada steering wheel. Tombol-tombol tersebut adalah ON, OF, RESUME, SETACCEL, COAST
dan Switch yang tersedia pada pedal rem dan atau pada Pedal kopling untuk kendaraan dengan transmisi manual.
Tujuan penggunaan sistem cruise pada kendaraan adalah untuk dapat mempertahankan kecepatan kendaraan pada kecepatan yang
tetap dalam berbagai kondisi dan keadaan jalan, sehingga pengendara dapat beristirahat tanpa terus menerus mengoperasikan pedal gas.
Materi Diklat PKB : Zainal Arifin – Teknik otomotif - FT UNY Yogyakarta
Dengan demikian perubahan kondisi jalan baik jalan menurun ataupun mendaki tidak berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan karena
dengan sistem cruise laju kendaraan akan tetap dipertahankan sesuai dengan laju yang telah diset. Selain kemudahan bagi pengendara, sistem
cruise control dapat mengirit penggunaan bahan bakar dengan memperhalus perubahan pembukaan throttle valve. Sistem cruise control
yang sempurna dapat didesain dengan memanfaatkan power dan kecepatan peralatan mikrokontrol. Untuk itu dibutuhkan alat atau modul
kontrol sebagai pusat kontrol untuk sistem cruise. Modul kontrol ini serupa dengan modul kontrol pada engine ECU tetapi mempunyai
fungsi khusus. Pada saat bekerja,modul ini tidak berdiri sendir tetapi membutuhkan data – data dari sistem lain yang ada pada kendaraan
seperti dari engine putaran mesin, data dari sistem ABS pengereman dan sistem kontrol transmisi tingkat kecepatan.
c. Intelegent transport system ITS