Definisi Identitas Diri Dukungan Sosial Teman Sebaya

59 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel terikat: Identitas Diri Remaja 2. Variabel bebas: Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Hubungan Orangtua-Remaja

3.2. Definisi Operasional

3.2.1 Definisi Identitas Diri

Gunarsa 2003 mengutarakan bahwa identitas dapat diartikan sebagai cara hidup tertentu yang sudah dibentuk pada masa-masa sebelumnya dan menentukan peran sosial manakah yang harus dijalankan. Selanjutnya Stuart dan Sudeen 1991 mengungkapkan tentang Identitas diri adalah cara-cara yang digunakan untuk membedakan individu satu dengan individu-individu lainnya. Identitas diri adalah cara hidup tertentu yang digunakan oleh individu untuk menentukan peran sosial dan yeng membedakan individu yang satu dengan individu yang lainnya. Aspek-aspek identitas diri yaitu: social identity, physical identity, personal identity, familial identity, moral- ethical identity. Alat ukur yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur identitas diri, menggunakan skala Identity 60 Style Inventory, yang disusun Berzonsky 1992 dan telah dimodifikasi oleh penulis berdasarkan teori Erikson dalam Oya, Zeynep, Aly: 1999. Penilaian skala ini, makin tinggi nilai scoring yang diperoleh menunjukkan identitas diri remaja akan semakin positif, demikian juga sebaliknya.

3.2.2 Dukungan Sosial Teman Sebaya

Smet 1994 Dukungan sosial merupakan salah satu bentuk ikatan secara sosial yang menggambarkan kualitas dari hubungan interpersonal. Dukungan sosial adalah perasaan sosial yang dibutuhkan terus menerus dalam interaksi dengan orang lain. Sarafino 1998 menggambarkan dukungan sosial sebagai suatu kenyamanan, perhatian, penghargaan ataupun bantuan yang diterima individu dari orang lain maupun kelompok. Dalam pengertian lain disebutkan bahwa dukungan sosial adalah kehadiran orang lain yang dapat membuat individu percaya bahwa dirinya dicintai, diperhatikan dan merupakan bagian dari kelompok sosial, yaitu keluarga, rekan kerja dan teman dekat. Dukungan sosial teman sebaya merupakan pemberian bantuan yang diberikan oleh teman sebaya baik berupa verbal maupun non verbal dalam bentuk dukungan emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi. Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu lebih tenang, diperhatikan, dicintai, timbul rasa percaya diri. 61 Aspek-aspek dukungan sosial yaitu: dukungan emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi. Alat ukur yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur dukungan sosial teman sebaya, menggunakan skala Student Social Support Scale disusun oleh Malecki dan Elliott 1999 dan telah dimodifikasi oleh penulis berdasarkan teori House Smet, 1994. Penilaian skala ini, makin tinggi nilai scoring yang diperoleh, menunjukkan dukungan sosial semakin tinggi, demikian juga sebaliknya.

3.2.3 Hubungan Orangtua-Remaja