Skala Identitas Diri Remaja

64 menggunakan alat ukur Identity Style Inventory, Berzonsky 1992. Untuk mengukur variabel hubungan orangtua- remaja menggunakan skala Index of Family Relations, Hudson 1993, dan untuk mengukur variabel dukungan sosial teman sebaya menggunakan alat Student Social Support Scale, Malecki dan Elliott 1999.

3.4.1 Skala Identitas Diri Remaja

Pengukuran variabel identitas diri menggunakan metode pengisian skala Identity Style Inventory. Subjek diminta untuk mengisi skala identitas diri yang terdiri dari aspek-aspek. social identity, physical identity, personal identity, familial identity, moral- ethical identity. Skala Identity Style Inventory, disusun oleh Berzonsky 1992 yang dimodifikasi oleh penulis berdasarkan aspek-aspek identitas diri, disusun berdasarkan teori Erikson dalam Oya, Zeynep, Aly :1999, dengan tingkat validitas bergerak dari 0,483-0,615, dengan tingkat reliabilitas 0,71. 65 Tabel 3.1 Daftar Item Skala Identitas Diri Aspek Indikator Item Jumlah Item F U 1. Social Identity. Pemenuhan peran di rumah, sekolah, masyarakat secara umum. 1.Hubungan dengan lingkungan sekitar. 2.Memprioritaskan studi untuk mengetahui tujuan yang hendak dicapai 1.Saya menghargai orangtua saya 2.Saya merasa memiliki peran penting dalam kelompok yang saya miliki 3.Saya merasa diterima dalam kelompok yang saya miliki 4.Saya mampu membangun hubungan yang baik dengan teman-teman saya 5.Saya dapat menghargai teman- teman dalam kelompok yang saya miliki 6.Saya sangat menikmati pertemanan dalam kelompok yang telah saya miliki. 7.Saya dapat membangun hubungan persahabatan dengan teman-teman disekitar saya 1 2 3 4 5 6 7 8. Studi merupakan hal yang penting bagi saya 9. Saya mengetahui dengan pasti tentang apa yang harus saya lakukan untuk masa depan saya 8 9 10 66 10.Saya menyukai situasi yang sesuai dengan norma-norma sosial. 2 .Physical Identity. Penerimaan secara fisik yang diperoleh juga melalui penilaian dari teman Sikap positif terhadap penampilannya 11. Saya tidak suka meniru penampilan idola saya 12. Saya memiliki penampilan yang unik 13.Kadang-kadang teman memberikan pujian terhadap penampilan saya 14. Saya mendapatkan pujian dari orang-orang disekitar saya 15. Saya menyukai warna kulit saya 16. Saya memiliki wajah yang tampancantik 17. Saya menuyukai bentuk tubuh saya 11 12 13 14 15 16 17 3.Personal Identity. Pencapaian remaja dalam membangaun keakraban dengan oranglain, meningkatnya kedewasaan dalam diri remaja, serta memiliki keyakinan dan 1 .Keyakinan akan hal-hal yang harus dilakukan untuk masa depan. 2.Kedewasaan dalam pengambilan keputusan 18.Saya tidak yakin dengan nilai-nilai hidup yang saya pegang. 19.Saya tidak yakin dengan apa yang akan saya lakukan di masa depan. 20.Saya tidak memikirkan dengan serius tentang masa depan saya, karena itu masih jauh. 18 19 20 67 pengendalian diri yang kuat. 3.Optimis untuk menghadapi masa depan 21.Saya sudah tahu dengan pasti akan melanjutkan studi di perguruan tinggi atau jurusan yang akan saya pilih. 22.Saya memiliki nilai- nilai keyakinan yang kuat. 23. Saya telah memikirkan dengan serius tentang hal-hal yang akan saya lakukan dalam hidup saya 21 22 23 24. Saya sangat optimis untuk menghadapi masa depan 25. Saya yakin dengan keputusan yang telah saya ambil untuk masa depan. 26. saya berpikir untuk berkomitmen pada cita- cita saya 24 25 26 4.Familial Identity. Komunikasi yang baik dalam keluarga yang ditunjukkan melaui rasa saling menghargai antara orangtua- remaja. 1 .Melakukan nilai- nilai yang diajarkan oleh orang tua. 27.Saya melakukan segala sesuatu sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh orangtua. 28.Saya berusaha untuk mandiri dalam berbagai hal 29.Orangtua selalu ingin yang terbaik untuk saya 27 28 29 68 2.Komunikasi dalam keluarga yang terjalin dengan baik 30. Orangtua saya selalu memahami saya 31.Saya selalu ingin membangun komunikasi yang baik dalam keluarga. 32.Saya memiliki hubungan yang akrab dengan semua anggota keluarga. 30 31 32 5.Moral-Ethical Identity. Kemampuan remaja untuk peduli dengan kebutuhan orang lain, pemahaman politik, serta nilai-nilai agama yang dianut. 1.memahami tentang dasar-dasar kepercayaan yang dianut. 2.Peduli terhadap kebutuhan teman serta berusaha untuk menolongnya 3. Pemahaman remaja tentang politik. 33.Saya telah meluangkan banyak waktu untuk membaca buku-buku rohani 34. Saya memahami tentang dasar-dasar iman dalam agama yang saya anut 35.Saya tidak yakin dengan nilai-nilai kepercayaan agama yang saya anut. 33 34 35 36.Saya berusaha untuk menolong teman yang belum mengerti tentang tugas yang berikan oleh guru. 37.Saya memiliki pandangan politik yang konsisten. 38.Saya telah meluangkan waktu untuk membaca isu-isu politik 36 37 38 JUMLAH 38 34 4 69

3.4.2 DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA.