bisa dihadapi mahasiswa dalam menulis tugas akhir sehingga bisa menimbulkan kecemasan, antara lain kendala internal yang meliputi malas, motivasi yang
kurang, dan takut bertemu dengan dosen pembimbing untuk konsultasi. Kendala eksternal meliputi dosen pembimbing skripsi, literatur, keterbatasan dana dan
metodelogi penelitian. Sedangkan menurut Carpenito 2000 dalam Asmika dkk 2009, sumber
kecemasan pada mahasiswa antara lain pembuatan bermacam tugas, laporan dan makalah harus dikerjakan mahasiswa serta ujian sebagai evaluasi dilakukan
secara rutin, dan salah satu sumber kecemasan bagi mahasiswa tingkat akhir adalah kewajiban menyusun tugas akhir.
2.2 Skripsi
2.2.1 Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan sebuah karya ilmiah, ada banyak karya ilmiah yang ditulis orang, bergantung pada penggunaannya. Ada karya ilmiah berupa skripsi,
tesis, disertasi, atau berupa laporan penelitian search report bagi lembaga yang membiayai penelitian tersebut. Ada juga karya ilmiah berupa karya ilmiah
untuk dimuat dimajalah ilmiah, jurnal, atau makalah untuk seminar Dwiloka Riana, 2005. Akan tetapi, umumnya karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut
Arifin 2003 dalam Dwiloka Riana 2005, dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi.
Skripsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005, ialah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir
pendidikan akademis. Sedangkan menurut Setiadi 2007, skripsi adalah suatu
Universitas Sumatera Utara
karya ilmiah hasil penelitian mandiri atau kajian kepustakaan dengan bantuan seseorang dosen pembimbing yang dikerjakan untuk memperoleh gelar sarjana
jenjang SI dan telah berhasil dipertahankan didepan suatu tim penguji yang dibentuk oleh perguruan tinggi Setiadi, 2007.
Skripsi adalah peroses penelitian ilmiah atau eksperimen ilmiah yang melibatkan pengumpulan data yang sangat banyak, memiliki tujuan dan disusun
secara sistematis. Analisa dan interpretasi data kemudian dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan yang baru atau menambah pengetahuan ilmiah yang
terorganisir Dempsey, 2002.
2.2.2 Tujuan Penulisan Skripsi.
Tujuan penulisan skripsi adalah memberi bekal pengalaman belajar ilmiah sehingga mahasiswa mampu berpikir dan berkerja secara ilmiah, merencanakan
penelitian ilmiah, melaksanakan penelitian ilmiah, menuliskan hasil penelitian. Skripsi ditulis mahasiswa berdasarkan gejala kehidupan yang menimbulkan
permasalahan untuk dipelajari dan mencari jalan keluarnya. Permasalahan dalam skripsi adalah didalam ruang lingkup atau konteks bidang studi
mahasiswa yang bersangkutan pada suatu jurusanprogram studifakultas. Dimasa yang akan datang dibutuhkan generasi penerus yang mampu berpikir
dan bertindak secara ilmiah serta mempunyai jangkauan pandangan yang jauh ke masa depan. Oleh karena itu proses perkuliahan diperguruan tinggi perlu
ditingkatkan dengan porsi pelayanan dan latihan berpikir dan berkerja secara ilmiah. Penulisan skripsi dapat menjadi salah satu jawaban yang tepat terhadap
Universitas Sumatera Utara
persoalan peningkatan latiahan berpikir dan berkerja secara ilmiah dikalangan mahasiswa Setiadi, 2007.
2.2.3 Persyaratan Penyusunan Skripsi