Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

32 Tahap pengamatan observing sebenarnya dilakukan pada waktu pelaksanaan tindakan, dengan kata lain pengamatan dan pelaksanaan kedua berlangsung dalam waktu yang sama. Kegiatan pengamatan atau observasi berfungsi untuk mendokumenkan pengaruh tindakan terkait. Obyek pengamatan adalah seluruh proses tindakan terkait, pengaruhnya, keadaan, dan kendala serta persoalan yang timbul dalam konteks terkait. Observasi dalam penelitian ini adalah kegiatan pengumpulan data yang berupa proses perubahan kinerja pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Tahap refleksi reflecting merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan. Jika dari hasil siklus tersebut peneliti belum memperoleh hasil yang diharapkan maka pada refleksi peneliti juga menyampaikan rencana pada siklus berikutnya yang merupakan perbaikan dari siklus sebelumnya sesuai dengan hasil refleksi pada siklus sebelumnya Suharsimi Arikunto, 2009:16- 20. Dalam tahap refleksi terdapat beberapa kegiatan penting yaitu: a. Merenungkan kembali mengenai kekuatan dan kelemahan dari tindakan yang telah dilakukan. b. Menjawab tentang penyebab situasi dan kondisi yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. c. Memperkirakan solusi atas keluhan yang muncul. d. Mengidentifikasi kendala atau ancaman yang mungkin dihadapi. e. Memperkirakan akibat dan implikasi atas tindakan yang direncanakan. Kegiatan refleksi terdiri dari empat aspek yaitu: 33 a. Analisis data hasil observasi; b. Pemaknaan data hasil analisis; c. Penjelasan hasil analisis; d. Penyimpulan apakah masalah itu teratasi dengan adanya tindakan yang sudah dilakukan atau tidak. Kegiatan refleksi dalam penelitian ini terkait dengan jumlah siklus yang dibutuhkan. Hasil dari refleksi akan dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan apakah siklus penelitian ini akan ditambah ataukah sudah cukup. Banyaknya siklus dalam penelitian tindakan kelas tersebut tergantung dari hasil tindakannya. Apabila hasil dari tindakan menunjukkan adanya peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta sudah mencapai standar yang diinginkan, maka penelitian dapat diakhiri.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas VI SDN Puro Pakualaman. Waktu penelitian dilaksanakan pada September 2014 sampai Februari 2015.

D. Rencana Tindakan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian KemmisMcTaggart. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui empat tahap utama yaitu: 1. Perencanaan Dalam perencanaan ini dilaksanakan hal-hal sebagai berikut: