Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
41 sekaligus sebagai guru kelas bersama teman sejawat sebagai pengamat. Berikut
deskripsi langkah-langkah pelaksanaan tindakan pertemuan pertama pada siklus I: a
Pertemuan Pertama Siklus I Pertemuan pertama pada siklus I ini dilaksanakan hari Senin, 12 Januari
2015 pada pukul 07.35–08.45 WIB. Pada pertemuan pertama materi yang dibahas adalah hubungan gaya dan gerak. Proses pembelajaran menggunakan
tahapan metode eksperimen untuk meningkatkan keterampilan proses siswa sehingga akan berdampak pada pemahaman materi dan bermakna bagi siswa.
Berikut deskripsi langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada pertemuan pertama Siklus I:
1 Kegiatan Awal Pembelajaran Pada tahap awal pembelajaran guru membuka pelajaran dengan
salam dan berdoa serta mengecek kehadiran siswa. Siswa hadir semua sejumlah 17 orang. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan “Anak-anak apakah kalian masih ingat permainan yang biasa kalian mainkan waktu TK?”. Siswa merespon dengan jawaban
yang bervariasi ada yang menjawab ayunan, jungkat-jungkit dan prosotan. Setelah melakukan apersepsi guru menyampaikan secara lisan materi yang
akan dipelajari dan tujuan yang akan dicapai yaitu siswa dapat menjelaskan hubungan antara gaya dan gerak.
42 2 Kegiatan Inti
Sebelum guru melakukan perlakuan dalam upaya meningkatkan keterampilan proses siswa dalam pokok bahasan hubungan gaya dan gerak
melalui penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA kelas VI SDN Puro Pakualaman, guru mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran
untuk percobaan model jungkat-jungkit. Alat dan bahan yang dipersiapkan antara lain penggaris 30 cm, kotak kayu, dan uang logam Gambar 1,
lampiran 21. Siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk melakukan eksperimen. Kemudian guru membagikan lembar kerja siswa, alat dan
bahan eksperimen. Siswa menuliskan nama pada lembar kerja siswa yang diberikan. Guru menjelaskan tujuan dan langkah-langkah melakukan
eksperimen Gambar 2, lampiran 21. Siswa menyimak penjelasan guru. Selanjutnya siswa melakukan eksperimen model jungkat-jungkit Gambar 3,
lampiran 21. Guru membantu dan membimbing eksperimen yang dilakukan siswa Gambar 4, lampiran 21.
Pada saat siswa melakukan percobaan, terdapat siswa yang bertanya tentang kegiatan dalam melakukan percobaan atau tentang pengisian lembar
kerja siswa sehingga guru ikut andil dalam membimbing siswa mengerjakan lembar kerja siswa. Setelah selesai melakukan eksperimen dan mengisi
lembar kerja siswa, siswa sebagai perwakilan kelompok melaporkan hasil eksperimen di depan kelas Gambar 5, lampiran 21. Teman yang lain
menanggapi siswa yang maju melaporkan hasil eksperimennya.