lalunya, sedangkan sumber-sumber yang lain berpengaruh tetapi hanya pada situasi tertentu.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Caecilia Vemmy Susanti 2012 yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi Berwirausaha Siswa
SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong- Kalimantan Selatan”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-efficacy
berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha siswa dengan pengaruh sebesar 37,3.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada variabel efikasi diri self-efficacy dan intensi berwirausaha.
Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah pada subyek penelitian.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ria Andriani 2013 yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Efikasi Diri terhadap Intensi
Berwirausaha pada Mahasiswa FPEB UPI”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan efikasi diri terhadap
intensi berwirausaha mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan maupun parsial variabel pengetahuan kewirausahaan dan
efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa FPEB UPI.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah variabel efikasi diri dan intensi berwirausaha. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya adalah pada subyek penelitian.
C. Kerangka Berpikir
Intensi merupakan prediktor yang kuat dari suatu tindakan. Seseorang yang memiliki intensi kewirausahaan lebih memiliki kesiapan berwirausaha
dibandingkan seseorang yang tanpa intensi. Intensi berwirausaha dapat menjadi tolak ukur dari suatu tindakan seseorang, apakah ia akan memilih
karir menjadi wirausaha atau bukan wirausaha. Intensi kewirausahahaan dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu faktor demografi, kepribadian, dan elemen
kontekstual. Faktor demografi meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, latar belakang, dan pengalaman seseorang; faktor kepribadian meliputi kebutuhan
untuk berprestasi, locus of control dan self efficacy; dan elemen kontekstual meliputi akses kepada modal, informasi, dan jaringan.
Efikasi diri merupakan bagian faktor kepribadian yang mempengaruhi intensi kewirausahaan seseorang. Efikasi diri adalah keyakinan pada
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang memiliki efikasi diri tinggi dalam hal kewirausahaan akan memiliki keinginan yang kuat untuk
berwirausaha, begitu pula sebaliknya. Seseorang yang memiliki efikasi diri yang rendah, keinginan berwirausahanya juga rendah. Hal ini berarti bahwa
efikasi diri merupakan faktor yang berpengaruh pada intensi kewirausahaan.
Adapun kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3. Kerangka Berpikir Keterangan:
= adalah variabel yang diteliti.
= adalah variabel yang tidak diteliti
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mahasiswa program
studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010-2012 FE UNY.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian jenis ex-post facto karena penelitian ini mengungkapkan data atau kejadian yang ada tanpa mengubah
atau memanipulasi variabel maupun sampel yang diteliti. Penelitian ex-post facto dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bermaksud mengungkap pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua datanya diwujudkan dalam angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta pada program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang
beralamat di Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan Mei
2014.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan sampel sebagai responden penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi Pendidikan