BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif, penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting Situmorang, 2008 : 57.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah kompetensi dan motivasi wirausaha, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah
kesuksesan karir.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT.Orindo Alam Ayu cabang Medan, Komp A- Trend Trade Center Residence no 14-18, Jalan A H Nasution Medan. Penelitian
ini dimulai dari Desember 2013 sampai dengan Januari 2014.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpanngsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini membahas tentang variabel independent variabel bebas, yaitu kompetensi wirausaha X
1
dan motivasi wirausaha X
2
, variabel dependent variabel terikat, yaitu kesuksesan karir Y para konsultan pada PT. Orindo
Alam Ayu Oriflame.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Defenisi operasional dari variabel yang diteliti adalah 1. Variabel Kompetensi Wirausaha X
1
Setiap konsultan Oriflame diharuskan untuk memiliki kompetensi yang mencukupi, sehingga dengan kompetensi yang cukup dapat membantu mereka
dalam memasarkan produk mereka. Menurut Fithri dan Amanda 2012:280 kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
individu yang langsung berpengaruh pada kinerja. Adapun dimensi kompetensi wirausaha yang digunakan antara lain:
a. Kenali bisnis Anda b. Memiliki sikap yang pantas
c. Memiliki cukup modal d. Mengatur waktu secara efisien
e. Mengatur orang lain Di dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti 5 dari 10 kompetensi
wirausaha, hal ini dikarenakan kecocokan antara fenomena yang ada dengan indikator-indikator yang tersedia.
2. Variabel Motivasi Wirausaha X
2
Motivasi dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu, sehingga dengan adanya motivasi yang kuat tentunya akan membantu orang
tersebut dalam melakukan suatu pekerjaan atau usaha, sehingga apabila para konsultan memiliki motivasi yang tinggi maka konsultan tersebut akan lebih giat
lagi berusaha dan mencapai target yang telah ditentukan. Menurut Widiyono
Universitas Sumatera Utara
2013 : 93 Motivasi merupakan kekuatan psikologis yang menentukan arah, intensitas, atau target usaha dan tingkatan ketekunan seseorang individu dalam
mencapai tujuannya sehingga melahirkan prilaku tertentu. Ada 2 dimensi yang digunakan untuk mengukur motivasi wirausaha ,antara lain faktor hygience dan
faktor motivator. Faktor Hygience adalah faktor-faktor yang tidak mendorong manusia untuk bekerja keras. Faktor Motivators adalah faktor-faktor yang
menimbulkan rasa kepuasan, sehingga dapat mendorong seseorang untuk lebih giat berusaha.
3. Variabel Kesuksesan Karir Y Menurut Dries 2011 : 364, kesuksesan karir biasa diartikan ke dalam
literatur kontemporer yaitu sebagai pengalaman dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan setiap individu. Setiap konsultan Oriflame tentunya akan
merasakan kesuksesan karir apabila mereka fokus terhadap apa yang mereka kerjakan, sehingga mereka akan merasakan kenaikan pangkat serta bonus bulanan
yang semakin banyak. Adapun dimensi yang digunakan untuk mengukur kesuksesan karir antara lain, objektif dan subjektif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala Pengukuran
Kompetensi kewirausaha-
an X1 Kompetensi diartikan
sebagai pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan individu yang langsung
berpengaruh pada kinerja.
a.kenali bisnis Anda
1.mengenali bisnis yang dijalankan
Numerikal 2.mengenali konsumen
3.mengenali pesaing b.memiliki sikap
yang pantas 1.jujur
2.ramah c.memiliki cukup
modal 1.kemampuan
mendatangkan modal 2. kemampuan
mengevaluasi sumber pendanaan
d.mengatur waktu secara efisien
1.penjadwalan 2.tepat waktu
e.mengatur orang lain
1.pengelolaan SDM 2.hubungan antar pekerja
Motivasi Wirausaha
X2 Motivasi merupakan
kekuatan psikologis yang menentukan arah,
intensitas, atau target usaha dan tingkatan
ketekunan seseorang individu dalam mencapai
tujuannya a.Faktor higienis
1.kondisi kerja
Numerikal 2.bonus
3.kebijakan perusahaan 4.hubungan antar pekerja
b.Faktor motivator 1.penghargaan atas
pencapaian 2.tangung jawab
3.perkembangan pribadi
Kesuksesan Karir Y
kesuksesan karir bisa diartikan ke dalam
literatur kontemporer yaitu sebagai
pengalaman dalam mencapai tujuan-tujuan
yang diinginkan setiap individu.
Numerikal 1.pergerakan karir
Subjektif 2.bonus
3.tingkatan karir 4.situasi keluarga
Sumber: Scarborough dalam Heru 2009, Sukirno 2004, Van Maanen dalam Arthur 2005
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel