Kelir Aparatus pertunjukan .1 Musik iringan

45 wayang golek diantaranya; 1 buah tokoh Brahmana Sangkya, 2 buah panakawan. Adapun bentuk-bentuk wayang yang penggarap maksud seperti di atas dapat dilihat pada lampiran dibawah.

4.3.4 Tata Cahaya

Penataan cahaya dalam garapan ini akan memakai pencahayaaan lampu listrik yang di proyeksikan melalui LCD dengan menampilkan gambar-gambar scenery sesuai adegan. Selain itu garapan ini juga akan memakai lampu-lampu pendukung suasana lainya, seperti salah satunya pemakain bobok atau linting yang akan di harapkan memberi aksen-aksen tertentu dalam garapan ini.

4.3.5 Pendukung

Dalang merupakan orang yang mempunyai peranan penting dalam pertunjukan wayang kulit. Dalang bukan hanya sebagai pembawa cerita, tetapi juga sebagai pemikir tentang seni budaya sekaligus melestarikan kesenian tersebut. Secara langsung dalang juga harus mampu menggali tentang nilai-nilai kehidupan beragama, penyebar ilmu pengethuan dan penyebar kesenian pada khususnya. Dalam garapan ini penggarap akan memakai pendukung 10 sampai 12 orang, peran teater, pemegang wayang, pemutaran kelir stage dan peran sebagai penata lampu dan laptop serta peran lain sesuai dengan tuntutan dalam garapan ini.

4.3.6 Tata Penyajian

Garapan pakeliran Dalem Sidakarya ini, yang di pentaskan dipanggung pertunjukan Natya Mandala ISI Denpasar, dibagi menjadi empat babak yang terdiri atas tujuh adegan. Setiap adegan ditandai dengan perputaran kelir. Adapun teknis dan persiapan garapan 46 dilakukan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah disepakati, antara pendukung tari, iringan, juga pembantu dalang tanpa mengurangi aktivitas para pendukungnya. Konsep Dramatik Secara dramatik, kisah Dalem Sidakarya disajikan kedalam empat babak dengan tujuh adegan. Setiap pergantian babak ditandai dengan perputaran stage. Keempat babak yang di maksud adalah; Babak I; Perjalanan Brahmana Sangkya ke Bali Babak II;Pertemuan Brahmana Sangkya dengan rakyat Bali Babak III; Kesedihan Dalem Waturenggong Babak IV; Panobatan Brahmana Sangkya menjadi Dalem Sidakarya NO Ide Konsep Dramatis Peradegan Metode Teatrikal, Cara Bentuk Penyajian Alasan Rasional Harapan Waktu Pemungkah STAGE I KELIR Wayang kulit 1 Adegan dimulai dengan beberapa motif kayonan menari dikelir 2 Kayonan menari sesuai dengan irama gambelan dengan dilanjutkan, kori pengalangkara, kayonan lobang dan tokoh Sangkya dengan memakai permainan lampu laegting. Suasana yang diciptakan adalah hening santai 3 menit BABAK I Tanpa kelir Wayang Golek