LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
II.37
4. Masih terdapatnya urusanKewenangan dibidang pengelolaan lingkungan hidup yang belum sepenuhnya diserahkan pada daerah
5. Masih belum optimalnya penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya buatan di daerah yang dapat mendukung percepatan dinamika perekonomian daerah
6. Belum lengkapnya peraturan perundangan daerah mengenai pengelolaan lingkungan hidup
7. Prasarana dan sarana kurang memadai sebagai penunjang pengelolaan lingkungan hidup
8. Masih adanya penggunaan peralatan teknologi yang mengakibatkan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
9. Belum berjalannya Standar Pelayanan Minimal dibidang pengelolaan lingkungan hidup 10. sebagian besar program dan kegiatan belum memenuhi capaian target dari visi
pembangunan daerah kabupaten OKU TIMUR
b.Unsur TantanganAncaman threaths
Unsur ini timbul dari lingkungan eksternal masyarakat dan kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah,yang diperkirakan akan mengganggu daya capai
seluruh perencanaan strategis. Oleh karena itu, Harus diantisipasi sedemikan rupa agar dapat diminimalisasikan bahkan dihilangkan sama sekali agar tidak menjadi penghambat
dalam pelaksanaan renstra tersebut. Unsur-unsur ini diantaranya meliputi :
1. Masih kurangnya peran serta aktif masyarakat dunia usahaswasta Terhadap pengelolaan lingkungan hidup
2. Mahalnya teknologi ramah lingkungan dan belum dijadikan sebagai prioritas utama 3. Komitmen dunia internasional terhadap pengelola lingkungan hidup
4. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup semakin menurun 5. Semakin berkurang nya sumber daya alam akibat pesatnya pembangunan di
berbagai sektor 6. Penggunaan teknologi baru dibidang lingkungan masih sulit diterapkan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
II.37
7. Masih rendahnya kepedulian pengelolaan lingkungan hidup terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan
Dari gambaran tentang adanya faktor pendorong dan faktor penghambatyang diperkirakan akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi dan pelaksanaan rencana
strategis, maka perlu diantisipasi sedini mungkin melalui analisis strategi umum penanggulangan nya. Untuk melakukan analisis strategi tersebut digunakan formulasi
atas unsur-unsur kekuatan dan peluang S-O, kekuatan dan tantangan S-T, kelemahan dan peluang W-O, serta kelemahan dan tantangan W-T. Adapun strategi
yang biasa di pakai yaitu menggunakan analisis SWOT dengan penjelasan formulasi strategi sebagai berikut:
a. Strategi S-O Strenght-Oportunities
Adalah strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan internal Badan pengendalian dampak lingkungan daerah secara optimal untuk dapat meraih
peluang yang ada dilingkungan ekstrenal.
b. Strategis S-T Strenght-Threaths
Adalah strategi yang dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan internal secara optimal untuk dapat menghadapi tantangan yang timbul dari lingkungan eksternal,
serta berupaya agar tantangan tersebut dapat dikondisikan menjadi peluang baru bagi badan pengendalian dampak lingkungan daerah.
c. Strategi W-OWeakness-Oportunities
Adalah strategi yang dilakukan untuk menekan kelemahan agar mampu mencapai optimalisasi peluang yang timbul dari lingkungan eksternal Badan pengendalian
dampak lingkungan daerah.
d. Strategi W-TWeakness-threaths
Adalah strategi yang dilakukan dalam rangka menekan kelemahan untuk bisa lebih fokus dalam menangani berbagai tantangan ysng timbul dari lingkungan eksternal
badan pengendalian dampak lingkungan Daerah.