Prinsip-prinsip Good Governance Internalisasi wawasan

LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 II.37 B.RENCANA KINERJA Setiap sasaran strategis badan pengendalian dampak lingkungan daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009 dijabarkan lebih lanjut kedalam sejumlah program.Didalam setiap program memiliki jumlah kegiatan yang mempunyai kesamaan perspektif yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur, menurunkan beban pencemaran lingkungan yang bersih dan berkualitas. Dengan demikian,kegiatan sebagai ujung tombak dalam pencapaian visi dan misi organisasi. kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari 1 satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran ,tujuan,visi dan misi organisasi. Berikut disajikan rencana kinerja pada tahun 2015 dalam rangka mencapai sasaran dengan indikator keberhasilan pencapaiannya. PROGRAMKEGIATAN INDIKATOR KERJA 1.PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1. Penyediaan jasa surat menyurat Peningkatan Kinerja dan pelayanan 2. Penyediaan jasa komunikasi sumber Peningkatan kinerja dan pelayanan Daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa Jaminan Barang terpeliharanya kendaraan dinas Milik Daerah operasional 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan Peningkatan kerja dan pelayanan Perizinan kendaraan dinasoperasional 5. Penyediaan jasa administrasi keuangan Meningkatkan kinerja dan pelayanan aparatur dan tenaga honorer 6. Penyediaan jasa kebersihan kantor Meningkatkan kebersihan kantor 7. Penyediaan alat tulis kantor Berjalan aktifitas administrasi perkantoran 8. Penyediaan barang cetakan dan Berjalan nya aktifitas administrasi penggandaan perkantoran 9. Penyediaan komponen instalasi Berjalannya aktifitas perkantoran ListrikPenerangan bangunan kantor 10. Penyediaan makanan dan minuman Meningkatkan kinerja dan pelayanan LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 II.37 Public 11.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Meningkatkan koordinasi,konsolidasi Ke luar daerah antar instansi pemerintah 12.Penyediaan peralatan dan perlengkapan Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor perlengkapan kantor 13.Penyediaan bahan bacaan dan Meningkatkan ilmu pengetahuan peraturan perundang-undangan 2.PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1.Pengadaan kendaraan dinasoperasional Terpenuhinya kendaraan dinas 2.Pengadaan mebeleur Terpenuhinya perlengkapan kantor 3.Pemeliharaan rutin berkala gedung Meningkatnya aktifitas dan kantor kinerja kantor 4.Pemeliharaan rutin berkala Berjalan nya aktifitas kinerja Kendraan dinasoperasional perkantoran 5.Pemeliharaan rutin berkala peralatan Meningkatkan aktifitas dan gedung kantor kinerja kantor 3.PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 1.Pendidikan dan pelatihan formal Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur 4.PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN 1.Penyusunan laporan capaian kerja Mengetahui tingkat keberhasilan Dan iktisar realisasi kinerja SKPD antara target dan realisasi yang dicapai 2.Penyusunan laporan keuangan Mengetahui tingkat keberhasilan Semesteran antara target dan realisasi yang dicapai setiap semester 3.Penyusunan laporan keuangan Mengetahui tingkat keberhasilan Akhir tahun antara target dan realisasi yang dicapai pada akhir tahun LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 II.37

5. PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

1.Penyediaan sarana dan prasarana terpenuhinya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan pengelolaan persampahan 2.Pengembangan teknologi terpenuhinya teknologi persampahan pengelolaan persampahan

6. PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

1.Koordinasi penilaian kota Meningkatkan kebersihan,keindahan SehatAdipura dan keteduhan kota martapura 2.Pengawasan pelaksanaan Meningkatkan kesadaran dan Kebijakan bidang lingkungan hidup kepatuhan dunia usaha serta peran serta aktif dunia usahaswasta dan upaya pengelolaan lingkungan hidup 3.Koordinasi penyusunan AMDAL Meningkatkan jumlah dunia usahaswasta yang memiliki dokumen lingkungan hidupAMDAL,UKUPL dan SPPL 4.Pemantauan kualitas lingkungan tersedianya data lingkungan 5.Pengolahan limbah organik tersedianya biogas Menjadi biogas 6.Pengadaan bahan-bahan kimia tersedianya bahan –bahan kimia laboratorium 6.PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 1.Konservasi sumber daya air dan Tersedianya data kerusakan sumber Pengendalian kerusakan sumber-sumber air Sumber air LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 II.37 7.PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA DAN LINGKUNGAN HIDUP 1.Pengembangan data dan informasi Terpenuhinya media informasi status Lingkungan lingkungan Hidup daerah Kabupaten OKU Timur.

10. PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI

1.Pengujian emisipolusi udara meningkatnya kesadaran dan kepatuhan akibat Aktifitas industri dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan 2.Pengujian kadar polusi limbah meningkatnya kepatuhan pengelolaan Padat dan cair lingkungan LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 III.45 AB III AKUNTABILITAS KINERJA A. METODE PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian dan sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil dan dampak. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan . Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh melalui dua sumber, yaitu 1 data internal, berasal dari sistem informasi yang diterapkan pada instansi, dan 2 data eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder. Sasaran strategis ditetapkan secara rinci, paralel maupun sekuensial untuk periode tahunan dimaksudkan untuk mendukung setiap tujuan strategis Bapedalda Kabupaten OKU TIMUR. Keberhasilan pencapaian sasaran yang ada perlu ditetapkan indikator kinerjanya. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja yang dicapai berbanding rencana kerja yang akan dilakukan. Adapun pengukuran pencapaian kinerja didasarkan pada tiga indikator, yaitu input, output, dan outcome. Indikator input menggambarkan masukan dari kegiatan yang merujuk pada ketersediaan dana untuk pelaksanaan kegiatan. Indikator output menggamabrkan berjalannya kegiatan tersebut baik berupa barangjasa maupun pelaksanaan kegiatan, sedangkan indikator outcome merupakan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan dengan jangkauan yang lebih jauh. Dari hasil pengukuran kinerja pelaksanaan kegiatan pada tahun 2014 dapat disimpulkan secara makro bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap program kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.Matrik pencapaian sasaran ini dapat dilihat secara rinci pada Lampiran II.