PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 III.45 AB III AKUNTABILITAS KINERJA A. METODE PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian dan sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil dan dampak. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan . Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh melalui dua sumber, yaitu 1 data internal, berasal dari sistem informasi yang diterapkan pada instansi, dan 2 data eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder. Sasaran strategis ditetapkan secara rinci, paralel maupun sekuensial untuk periode tahunan dimaksudkan untuk mendukung setiap tujuan strategis Bapedalda Kabupaten OKU TIMUR. Keberhasilan pencapaian sasaran yang ada perlu ditetapkan indikator kinerjanya. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja yang dicapai berbanding rencana kerja yang akan dilakukan. Adapun pengukuran pencapaian kinerja didasarkan pada tiga indikator, yaitu input, output, dan outcome. Indikator input menggambarkan masukan dari kegiatan yang merujuk pada ketersediaan dana untuk pelaksanaan kegiatan. Indikator output menggamabrkan berjalannya kegiatan tersebut baik berupa barangjasa maupun pelaksanaan kegiatan, sedangkan indikator outcome merupakan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan dengan jangkauan yang lebih jauh. Dari hasil pengukuran kinerja pelaksanaan kegiatan pada tahun 2014 dapat disimpulkan secara makro bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap program kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.Matrik pencapaian sasaran ini dapat dilihat secara rinci pada Lampiran II. LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 III.45 B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Evaluasi kinerja meripakan indikator pengukuran sejauh mana tingkat keberhasilan kegiatan berbanding sasaran yang harus di capai dalam kurun waktu 1satu tahun. Dari sasaran strategis Bapedalda dapat dilakukan beberapa kegiatan pada tahun 2014 sebagai berikut : 1.Terwujudnya pelayanan prima aparatur Untuk mencapai kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan yang bersifat rutin menyangkut aktifitas dan kinerja pelayanan aparatur yang terdiri dari : a Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinasoperasional 5. Penyediaan jasa administrasi keuangan 6. Penyediaan alat tulis kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 11. Penyediaan makanan dan minuman 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 13. Penyediaan jasa pendukung administrasiteknis perkantoran

b.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,Yang terdiri dari Kegiatan:

1. Pengadaan kendaraan dinasoperasional 2. Pemeliharaan rutinberkala gedung kantor 3. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinasoperasional 4. Pemeliharaan rutinberkala peralatan gedung kantor

c.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan:

1. Pendidikan dan pelatihan formal.