LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
I.13
4.2. Sub Bidang Pengawsan, Pengembangan Kapasitas dan
Pengendalian Pencemaran Lingkungan Tugas :
a. Melakukan pembinaan dalam penanganan dan pengendalian limbah
B3 serta
melaksanakan pengawasan
dan pengendalian kegiatan tersebut;
b. Melaksanakan pembinaan, pengawsan dan pengendalian dalam pengolahan limbah domestik;
c. Melaksankan program pemeringkatan Proper kinerja kegiatanusaha dalam pengendalian dampak lingkungan;
d. Meneraplan konsep produk bersih clean production e. Mengkoordnir pelaksanaan program langit biru;
f. Megkoordinir pelaksanaan program kali bersih prokasih.
5. Bidang Pemantauan dan Pemulihan
Tugas : Melaksanakan pemantauan dan pemulihan kerusakan lingkungan serta melakukan kegiatan pembinaan
masyarakat melalui penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan.
Fungsi : a. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan
b. Pelaksanaan pemulihan kualitas lingkungan; c. Pelaksanaan dan evaluasi pengendalian dampak lingkungan,
pemantaun dan pemulihan kualitas lingkungan; d. Pembinaan dalam rangka meningkatkan peran serta
masyarakat; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala badan.
5.1. Sub Bidang Penyuluhan dan Hukum Tugas :
a. Melakukan pembinaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui pendidikan, pelatihan dan
penyuluhan untuk meningkatkan menumbuh kembangkan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
I.13
kesadaran, kepedulian, dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat;
b. Mendorong dan menumbuhkembangkan kemandirian, keberdayaan, dan kepeloporan masyarakat untuk melakukan
pengawasan sosial terhadap kegiatan perusakan lingkungan hidup;
c. Mengkoordinir pelaksanaan program KALPATARU; d. Menyediakan sarana dan prasarana penyuluhan;
e. Mengkoordinir pelaksanaan
lomba-lomba dibidang
pengelolaan lingkungan; f.
Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam melaksanakan
tugasnya; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan. 5.2. Sub
Bidang Pemantauan
dan Pemulihan
Kerusakan Lingkungan
Tugas : a. Identifikasi dan inventarisasi kawasan rawan dampak;
b. Mengatur dan melaksanakan upaya pemulihan kualitas lingkungan pada areal lahan kritis bekas erosi, kebakaran
hutan dan tanah longsor; c. Mengatur dan melaksanakan upaya pemulihan kualitas
lingkungan pada areal bekas penambangan bahan galian; d. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan penghijauan
pada Raung Terbuka Hijau RTH perkotaan dan
pembuatan hutan kota; e. Mengkoordinir pelaksanaan program satu juta pohon;
f. Mengkoordinir pelaksanaan program bangun paraja dan
Adipura; g. Mengatur dan menetapkan kawasan yang berfungsi lindung
dan kawasan penyangga;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
I.13
h. Mengatur tentang pengamanan dan pelestarian sumber daya air danau, waduk, sungai, situ, mata air dan lain-lain;
i. Mengatur dan melaksanakan konservasi sumber daya alam
dan keanekaragaman hayati; j.
Mengkoordinir upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam melaksanakan
tugasnya; l.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
6. Unit Pelaksana Teknis daerah UPTD
Pada organisasi Badan pengendalian Dampak Lingkungan Daerah dapat dibentuk 1 satu atau lebih Unit Pelaksana Teknis
Badan. a. Pembentukan Unit Pelaksanaan Teknis Badan UPTB
sebagaiman dimaksud
berdasarkan kebutuha
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah dan memenuhi
kriteria yang ditetapkan; b. Unit Pelaksana Teknis Badan UPTB dipimpin oleh kepala
yang bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan : a. Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga,
dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Badan;
c. Jumlah Jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;