LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
III.45
Sedangkan kegiatan lainnya yang di danai APBD adalah 3. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.
Kegiatan  ini  dilakukan  dalam rangka  menjamin  sejauh  mana  kepatuhan dunia usaha dalam upaya penataan dan penerapan pelaksanaan dokumen
lingkungan  hidup  AMDAL,UKLUPL,SPPL  di  kabupaten  OKU TIMUR,  dari  lebih  kurang  30  perusahaan  baik  itu  kelas  kecil  home
industry,  menengah  ataupun  besar  didapat  hasil  yang  bervariatif,hal  ini disebabkan  oleh  beberapa  hal  yang  menjadi  kendala  dan  permasalahan
diantara nya ; - Kurangnya  sosialisasi  terhadap  penerapan  kebijakan  dibidang
lingkungan hidup - Lingkungan hidup masih dianggap sebagai isu pinggiran
- Belum optimalnya penegakan hukum lingkungan
Untuk mengantisipasi kendala dan permasalahan di atas dapat diambil langkah-langkah konkret,seperti :
- Melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kebijakan pengelolaan lingkungan
hidup baik
berupa Undang-undang,
Peraturan pemerintah,Peraturan  Menteri,Peraturan  Gubernur  ataupun  peraturan
Bupati. - Menjadikan lingkungan hidup sebagai isu utama dan strategis melalui
media informasi baik cetak,maupun elektronik lainnya. - Dengan  telah  diundangkan  nya  Undang-undang Nomor  32  Tahun
2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dimana telah dibahas dan dicantumkan tentang ancaman pidana ataupun denda
sehingga  kedepan  apabila  terjadi  pencemaran  yang  diakibatkan  oleh suatu usaha dapat dilakukan tindakan hukum secara langsung
4. Kordinasi penyusunan AMDAL
Kegiatan  ini  merupakan  kegiatan  sekretariatan  komisi AMDAL Kabupaten,dimana disini terdapat SDM yang berkompeten dan
berkualitas  dalam  melakukan  pengelolaan  kebijakan  lingkungan. Kegiatan  ini  dilakukan  hanya apabila  pada  tahun  tertentu  terdapat  suatu
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
III.45
rencana  usaha  dan  atau  kegiatan  yang  melakukan  investasi  dan  wajib menyusun AMDAL,UKLUPL.
Dilihat dari 2 tahun sebelumnya selalu kegiatan ini tidak bisa direalisasikan, mengingat beberapa kendala dan permasalahan seperti :
- Jadwal  waktu  pelaksanaan penyusunan  dokumen  tidak  dapat  diprediksi dalam kurun waktu tertentu
- Masih  terbatasnya  SDM  yang  ada  sehingga  dalam  pembahasannya  harus diambil dari perguruan tinggi.
- Masih rendahnya minat investor untuk menginfestasikan modalnya
Mengingat  dampak  yang  akan  terjadi  dimasa  yang  akan  datang  akan semakin komplek maka dapat dilakukan langkah antisipatif,sebagai berikut:
- Melakukan penjadwalan ulang secara berkala agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan penyusunan dokumen
- Berupaya  meningkatkan  kualitas  SDM  melalui  pendidikan  dan  latihan
teknik pengelolaan lingkungan - Berusaha  melakukan  konsolidasi  dan  koordinasi  antar  instansi  baik
propinsi maupun pusat untuk menarik investor.
5. Pengadaan Bahan –bahan kimia Laboratorium
Kegiatan  ini  ditujukan  kepada  pengadaan  peralatan  laboratorium lingkungan  baik  yang  bersifat  fortabel  untuk  mengukur  parameter
dilapangan,maupun  yang  bersifat  analisis  dilaboratorium. Beranjak  dari kegiatan tersebut untuk pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium yang
sifatnya untuk mengukur parameter dilapangan hampir 90 telah terpenuhi, begitu  juga  untuk  peralatan  yang  sifatnya  digunakan  untuk  analisis
laboratorium  sudan  mencukupi  untuk  mengadakan  kegiatan,  ada  beberapa kendala  dan  permasalahan  tidak  atau  belum  berfungsinya  laboratorium
seperti : - Belum  tersedianya  SDM  yang  berkualitas  dalam  pengoperasian  peralatan
laboratorium.