LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
II.37
Dengan menggunakan formulasi strategis tersebut, maka akan dihasilkan berbagai rekomendasi strategis yang perllu dilakukan oleh institusi Badan pengendalian
dampak Lingkungan daerah beserta stakeholdernya, diantaranya sebagai berikut:
a. Strategis S-O Strenght-Oportunities
1. Dengan adanya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah dan potensi sumbardaya alam dan sumber daya buatan yang mendukung
percepatan dinamika perekonomian daerah diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usahaswasta sebagai pelaku sekaligus
pengelola lingkungan dengan memanfaatkan peluang pantauan dari pemerintah pusatAPBN, ataupun bantuan negara donor dan bang dunia
2. Kualitas dan kuantitas aparatur badan pengendalian dampak lingkungan daerah perlu dilakukan peningkatan baik kapasitas maupun kompetensinya untuk
mencapai tingkat propesionalisme yang tinggi dengan mengikutiberbagai pendidikan dan pelatihan untuk menambah wawasan dibidang pengelolaan
lingkungan hidup sehingga nantinya akan memberikan pelayanan yang optimaluntuk dapat menarik masyarakat dan dunia usahaswasta dalam
melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan hidup 3. Keberadaan APBD Kabupaten OKU TIMUR untuk bidang pengelolaan
lingkungan hidup diarahkan untuk memenuhi prasarana dan sarana penunjang dibidang lingkungan hidup melalui penerapan norma,standar,prosedur dan
manajemen NSPM 4. Dengan ditetapkan nya bidang lingkungan hidup sebagai urusan wajib yang
harus dilaksanakan daerah diarahkan untuk dapat lebih mengoptimalkan peran serta aktif masyarakat dan dunia usahaswasta dalam upaya pengelolaan
lingkungan hidup 5. Dengan memanfaatkan hasil penelitian teknologi diarahkan untuk dapat
memeanfaatkan teknologi ramah lingkungan pada daerah industri untuk meminimalisirpencemaran dan perusakan lingkungan
b.Strategi S-TStrength-Threaths
1. Terbentuknya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah dapat dijadikan fasilitator dalam rangka mengoptimalkan
peran serta
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
II.37
masyarakat dan dunia usahaswasta melalui kegiatan yang dibiayai APBD kabupaten OKU TIMUR sehingga dapat mengimbangi rendahnya kepedulian
para pengelola lingkunganhidup terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
2. Keberadaan potensi sumber daya alam dan sumber daya buatan yang mendukung percetakan dinamika perekonomian daerah dapat dijadikan visi
pembangunan daerah sehingga dapat mengimbangi berkurangnya sumber daya alam akibat pesatnya pembangunan
3. Dengan adanya jumlah aparatur yang memadai akan mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan penggunaan teknologi
baru yang sulit diterapkan dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat
4. Peraturan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan lingkungan hidup harus dilaksanakan didaerah perlu didukung oleh prasarana dan
sarana penunjang dibidang pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka optimalisasi pelayanan publik
5. Pengggunaan teknologi ramah lingkungan dapat menimbangi menurun nya daya dukung dan daya tampung lingkungan akibat kegiatan usaha industri
dan pesatnya laju pembangunan
c. Strategis W-O Weakness-Oportunities
1. Upaya menyempurnakan badan pengendalian dampak lingkungan daerah dapat dilakukan melalui penerapan peraturan perundangan dan dapat dilakukan
melalui pemanfaatan kajian ilmiah perguruan tinggi, masyarakat dan dunia usahaswasta sebagai pelaku sekaligus pengelola dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelayanan kepada masyarakat secara optimal 2. Penerapan standar pelayanan minimal SPM serta penyusunan system karir
pegawai yang lebih akuntabel dan berdasarkan kompetensi akan meningkatkan kualitas pelayanan aparatur yang profesional kepada publik sehingga akan